TAPTENG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tapanuli Tengah mendonasikan sampah ke Bank Sampah Yamantab (BSY), Rabu (1/11/2023). Serah terima donasi sampah dilakukan di halaman kantor Bawaslu, Jalan Laksma Manonga Napitupulu, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah. 
 
Serah terima dilakukan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Bawaslu Tapteng, Rommi Pasaribu dan diterima Direktur Bank Sampah Yamantab (BSY), Damai Mendrofa.
 
"Sampah yang didonasikan merupakan sampah yang dihasilkan di kantor Bawaslu. Ini merupakan awal dari kolaborasi antara Bawaslu dan teman teman pegiat lingkungan untuk mengelola sampah, agar sampah tidak lagi jatuh ke lingkungan," ucap Rommi.
 
Dikatakan, pendonasian sampah tersebut juga merupakan arahan lisan dari Bawaslu Sumut kepada pihaknya agar membuka kolaborasi dengan pengelola Bank Sampah di daerah masing-masing.
 
"Tentu ini kolaborasi yang positif, apalagi persoalan sampah ini kan semakin mengkhawatirkan keberlangsungan lingkungan hidup. Kita kan juga tau, kalau ke Bank Sampah, maka sampahnya tidak lagi dibuang, tapi akan dikelola," kata Rommi.
 
Direktur BSY, Damai Mendrofa mengapresiasi Bawaslu Tapteng dalam mendukung program pengelolaan sampah yang baik dan bertanggungjawab. Dia menyebut, sama seperti perkantoran lainnya, kantor Bawaslu juga pasti menghasilkan sampah.
 
"Nah, selama ini sampahnya mungkin dibuang dan berakhir di bak sampah atau TPA, karena itu kita jalin komunikasi dengan teman-teman di Bawaslu dan disambut dengan baik," ucap Damai.
 
Damai menuturkan, sebelum Bawaslu Tapteng, ada juga perkantoran yang selama ini telah berkenan mendonasikan sampahnya. Yakni kantor BPKPAD Tapteng, yang digawangi Basyiri Nasution.
 
"Kita rutin menjemput sampah ke kantor BPKPAD. Pak Basyiri sangat mendukung gerakan pengelolaan sampah yang kami lakukan di BSY. Dan karena itu kami berharap, apa yang dilakukan Bawaslu dan BPKPAD bisa menular ke perkantoran lainnya, agar gerakan ini semakin melibatkan sebanyak banyaknya pihak," tutup Damai.