MEDAN - Bacaleg DPRD Dapil Sumut 1, Ferdinan Ghodang, SE, SH, MH, menginisiasi perbaikan lampu penerangan jalan di Jalan Setia simpang Jalan Selam II, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai.
Menurut Ferdinan Ghodang, perbaikan lampu penerangan jalan ini dilakukan atas rasa kepeduliannya kepada warga. Apalagi, dengan jalan yang terang bisa memberikan rasa aman warga di malam hari.
"Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga kita, khususnya di malam hari. Jika suatu daerah itu minim lampu penerangan jalan, maka inilah yang menjadi potensi sasaran tindakan kriminalitas," ungkapnya.
Tak hanya di sana saja, Wakil Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumut bersama relawan Saudara Ferdinan Ghodang juga melakukan perbaikan lampu penerangan di beberapa titik di Gang Bakung, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area.
"Kita harapkan, apa yang kita lakukan ini dapat memberikan manfaat bagi warga," harapnya.
Ferdinan juga menyampaikan, perbaikan penerangan lampu jalan ini terwujud setelah timnya dari Saudara Ferdinan Ghodang menerima laporan warga atas lampu jalan yang tidak hidup.
"Jadi tim saya dan dengan donatur, turut andil untuk mewujudkan harapan dari warga. Saya juga ucapkan terima kasih kepada tim dan donatur yang telah memberikan bantuannya," ucap Ferdinan.
Di tempat yang sama, warga setempat Eri dan Ming Cau mengucapkan terima kasih atas hidupnya lampu penerangan jalan.
"Kami ucapkan terima kasih banyak lah sama Pak Godang dengan tim yang sudah menghidupkan lampunya, sehingga memberikan rasa nyaman bagi warga," tambahnya.
Sementara itu, Indra bacaleg PKN dapil 3 DPRD Medan bersama Ferdinan Ghodang meninjau lokasi matinya lampu penerangan jalan di Jalan Pukat Banting II,
Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. "Matinya bukan satu dua biji, tapi ada 23 titik yang mati. Jadi kita perhatikan sering di Pukat Banting 2 ini lampu jalannya mati. Harapan kami agar Pemerintah Kota Medan ya tentunya Bapak Bobby Nasution, dari Dinas Perhubungan, PLN, kami mohon agar lingkungan kami ini diperhatikan," harapnya. Untuk matinya lampu ini, ada sekitar seminggu. Bahkan, sempat kemarin selama 6 bulan. "Kita perjuangkan lagi. Kita dari Partai PKN bersama masyarakat sekitar perjuangkan semoga warga kami di sini nyaman keluar masuk terutama di malam hari," tandasnya. Meskipun belum terjadi kriminalitas, namun Indra berharap, perbaikan segera dilakukan. "Jadi sebelum itu terjadi, kita sudah mengantisipasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya. Sementara itu, salah seorang warga, Suji Kifli dan Gustaf, mengungkapkan, sangat berterima kasih atas kunjungan bacaleg dari PKN. "Setelah kunjungan malam kemarin, pihak PLN sudah turun ke lingkungan kami untuk memperbaiki lampu jalan. Kita juga mengapresiasi Walikota Medan dan jajaran, termasuk PLN atas perbaikan ini," ungkap mereka. Di sisi lain, Suji Kifli dan Gustaf juga mengeluhkan permasalahan sampah, khususnya masih minimnya pengambilan sampah untuk warga di sana. "Dari hasil pemantauan saya di sana, saya juga melihat drainase juga tumpat dengan tumpukan sampah. Warga juga mengeluh tentang jarangnya sampah diangkut di daerah sekitar Pukat Banting II tersebut," sambung Ferdinan Ghodang. Oleh karena itu, Ferdinan mendorong Walikota Medan dan jajarannya untuk mengatasi hal ini. "Kita harap juga kepling untuk aktif lagi melaporkan setiap permasalahan yang ada ke kelurahan hingga diteruskan ke instansi terkait dalam mengatasi persoalan warga," harapnya.
Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. "Matinya bukan satu dua biji, tapi ada 23 titik yang mati. Jadi kita perhatikan sering di Pukat Banting 2 ini lampu jalannya mati. Harapan kami agar Pemerintah Kota Medan ya tentunya Bapak Bobby Nasution, dari Dinas Perhubungan, PLN, kami mohon agar lingkungan kami ini diperhatikan," harapnya. Untuk matinya lampu ini, ada sekitar seminggu. Bahkan, sempat kemarin selama 6 bulan. "Kita perjuangkan lagi. Kita dari Partai PKN bersama masyarakat sekitar perjuangkan semoga warga kami di sini nyaman keluar masuk terutama di malam hari," tandasnya. Meskipun belum terjadi kriminalitas, namun Indra berharap, perbaikan segera dilakukan. "Jadi sebelum itu terjadi, kita sudah mengantisipasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya. Sementara itu, salah seorang warga, Suji Kifli dan Gustaf, mengungkapkan, sangat berterima kasih atas kunjungan bacaleg dari PKN. "Setelah kunjungan malam kemarin, pihak PLN sudah turun ke lingkungan kami untuk memperbaiki lampu jalan. Kita juga mengapresiasi Walikota Medan dan jajaran, termasuk PLN atas perbaikan ini," ungkap mereka. Di sisi lain, Suji Kifli dan Gustaf juga mengeluhkan permasalahan sampah, khususnya masih minimnya pengambilan sampah untuk warga di sana. "Dari hasil pemantauan saya di sana, saya juga melihat drainase juga tumpat dengan tumpukan sampah. Warga juga mengeluh tentang jarangnya sampah diangkut di daerah sekitar Pukat Banting II tersebut," sambung Ferdinan Ghodang. Oleh karena itu, Ferdinan mendorong Walikota Medan dan jajarannya untuk mengatasi hal ini. "Kita harap juga kepling untuk aktif lagi melaporkan setiap permasalahan yang ada ke kelurahan hingga diteruskan ke instansi terkait dalam mengatasi persoalan warga," harapnya.