LABUHANBATU – Respon cepat tanggapi Dumas (pengaduan masyarakat) dan berita terkait maraknya peredaran narkoba di Paindoan Rantauprapat, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu mengamankan seorang laki-laki inisial MS alias Iwan Batok atas perkara dugaan tindak pidana narkoba, Rabu (25/10/2023). Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, SIK., SH., MH., MIK melalui Kasi Humas IPTU Parlando Napitupulu, SH menyebut, penangkapan terhadap MS alias Iwan Batok oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu pada Kamis (19/10/2023) sekira pukul 13.00 Wib.

Adapun lokasi diamankannya MS alias Iwan Batok berlokasi di Lingkungan Paindoan Kel. Rantauprapat Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu.

IPTU Parlando menjelaskan bahwa Pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 sekira pukul 13.00 Wib, Tim lI Unit ll Opsnal Satresnarkoba dibawah Pimpinan Katim AIPDA Henky Dalimunte, SH berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Link Paindoan Kel. Rantauprapat Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu sering dijadikan sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung menuju ke TKP dan melakukan penyelidikan di seputaran tempat yang diduga sering terjadi transaksi narkotika seperti yang diinformasikan sebelumnya,” ujar IPTU Parlando.

Setelah dilakukan penyelidikan, di Tangkahan Pasir Paindoan, Tim melihat ada yang hendak melakukan transaksi narkotika, selanjutnya Tim langsung melakukan pengejaran dan penangkapan serta kemudian mengamankan 1 orang laki-laki dewasa berinisial MS alias Iwan Batok yang sedang berdiri untuk menunggu pembeli dan pada saat tersangka diamankan, Tim menemukan barang bukti berupa 4 bungkus plastik klip transparan diduga berisikan narkotika jenis sabu sebesar 0,95 Gram Bruto beserta uang hasil penjualan Rp.100.000.

“Hasil interogasi terhadap MS alias Iwan Batok, menerangkan bahwa narkotika jenis sabu tersebut diperoleh dari seorang laki-laki inisial F dan saat ini masih dalam penyelidikan lanjut oleh tim,” pungkas IPTU Parlando.

Adapun tersangka dipersangkakan Pasal 114 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.