MEDAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menyelenggarakan lebih dari 130 program penguatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia pada Oktober 2023 ini. "Program itu dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan yang rutin diselenggarakan setiap tahun sejak 2016," kata Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi, Minggu (22/10/2023).
 
Di Sumatera Utara, kata Bambang, puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) diselenggarakan dalam acara Pasar Keuangan Rakyat pada 20 – 22 Oktober 2023. Kegiatan itu berlokasi di Binjai Super Mall, Binjai, Kabupaten Langkat. 
 
Dijelaskannya, BIK adalah kegiatan terintegrasi, masif dan berkelanjutan yang merupakan kolaborasi OJK, Kementerian/Lembaga terkait, SRO, Asosiasi, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan e-commerce.
 
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penggunaan produk atau layanan jasa keuangan," sebutnya. 
 
Kegiatan BIK ini diharapkan akan memperkuat dukungan seluruh stakeholders guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.
 
Tema kegiatan BIK 2023 adalah “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”. Kegiatan dalam rangka BIK itu dilakukan dalam berbagai bentuk.
 
Bambang menuturkan, kegiatan-kegiatan tersebut berupa penjualan produk dan/atau layanan jasa keuangan berinsentif. Kemudian, akuisisi pembukaan rekening, polis dan produk keuangan lainnya.
 
Selain itu, ada kegiatan fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro antara lain melalui kegiatan business matching.
 
Kegiatan literasi keuangan meliputi sosialisasi, webinar, edukasi keuangan, bank goes to school/campus, klinik konsultasi, dan outreach program.
 
Kegiatan pameran produk dan/atau layanan jasa keuangan; dan kegiatan kampanye dan publikasi program literasi, inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.