MADINA - Pengurus cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilantik, Selasa (10/10/2023). Pada pelantikan itu Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi mengingatkan pengurus DMI hanya untuk pengabdian agama. 
 
Jafar Sukhairi yang juga Ketua DMI Kabupaten Madina menyebut pengurus DMI tidak punya arah berpolitik dan murni untuk ummat. 
 
Kemudian tujuan DMI kata Bupati hanya satu ialah bagaimana menggerakkan ummat untuk tetap mengisi mesjid-mesjid, sehingga masjid menjadi makmur. 
 
"DMI madina punya visi misi bagaimana kita mengajak masyarakat untuk memakmurkan mesjid. Insa allah kedepan dengan organisasi ini mesjid di Madina semakin semarak," ucap Bupati pada sambutan di pelantikan pengurus cabang DMI di Kecamatan Kotanopan. 
 
Selain Kecamatan Kotanopan, pengurus cabang DMI dari sejumlah Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah sorik marapi, Tambangan, Ulupungkut, Muara Sipongi, Pakantan.
 
Bupati menambahkan, tugas DMI ini sangat berat, organisi ini bukan hanya sebuah seromoni, kalau di Sumatera Utara barang kali kepala derah atau bupati yang mau menjadi ketua DMI hanya Madina.
 
Dia pun meminta pengurus DMI Kecamatan yang baru agar mengawasi para Camat, Korwil, Guru apakah menjalankan peraturan bupati nomor 12 tahun 2022 tentang sholat subuh berjamaah.
 
Selain itu, katanya tujuan DMI ini, bagaimana mesjid di adikan sebuah tempat yang  mampu melakukan terobosan membangkitkan ekonomi ummat. 
 
"Kalau ada yang berjualan di pekarangan mesjid jangan kita melarang, mesjid ini kita jadikan sebuah tempat diskusi, mendidik bukan hanya tempat sholat,"ujarnya.