LABUHANBATU - Personel Unit Reskrim Polres Labuhanbatu mengusut keributan antar pengunjung kafe yang mengakibatkan seorang meninggal dunia dan 1 lagi harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai mendapatkan luka tusukan senjata tajam. Peristiwa keributan sesama pengunjung kafe milik Ronald Marpaung berawal pada Rabu 4 Oktober 2023 sekira pukul 00.50 Wib yang terletak di Dusun Gariang, Desa Janji, Kec. Bilah Barat, Kab. Labuhanbatu.

Adapun kedua korban masing masing Suprianto (41) warga Dusun Bangun Rejo, Desa Janji, Kec.Bilah barat, Kab.Labuhanbatu. Dia diketahui meninggal dunia. Sementara, Samsul Ritonga (57), warga Dusun Bangun Rejo Desa Janji Kec. Bilah Barat, Kab.Labuhanbatu, mengalami luka berat usai ditusuk dengan senjata tajam.

Informasi yang diterima, peristiwa ini berawal sekira pukul 00.50 Wib saat kedua korban bersama rekan rekannya sedang melaksanakan minum minuman tuak dan miras di kafe milik Ronal Marpaung (Anggota Pok Tuud Kodim 0209/LB) berlokasi di Dsn. Gariang, Desa Janji, Kec. Bilah Barat, Kab. Labuhanbatu.

Diketahui, korban Suprianto beranjak keluar dan ketika itu berselisih dengan salah seorang pelaku.

Akibatnya perselisihan terjadi dan menimbulkan pertengkaran antara korban Suprianto dengan seorang pelaku yang mengakibatkan terjadinya kontak fisik.

Mendengar suara keributan, korban Samsul Ritonga berusaha membantu melerai. Akan tetapi teman-teman para pelaku langsung melakukan pengeroyokan kepada kedua korban dengan cara memukul dan menusuk menggunakan benda tajam yang mengakibatkan korban menderita luka berat.

Setelah kejadian dilerai pengunjung lainnya, terduga para pelaku langsung melarikan diri dan kedua korban dibawa ke RS Elvi Aziz untuk mendapatkan perawatan medis.

Atas kejadian tersebut korban Suprianto mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan meninggal dunia, sementara Samsul Ritonga menggalami luka tusuk pada bagian dada dan kepala. Kini dia dirawat di RS Elvi Aziz.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP James melalui Kasat Reskrim, AKP Rusdi Marzuki membenarkan peristiwa yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 lagi harus mendapatkan perawatan medis.

"Benar. Kita tengah melakukan penyelidikan peristiwa ini," sebutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara di lapangan, diduga salah satu pelaku merupakan pecatan anggota TNI berinisial R yang saat ini sudah melarikan diri.