ASAHAN - Selaku Bapak Asuh Anak Stunting, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Asahan Dedyng Wibiyanto Atabay didampingi  Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Edi Sukmana, Camat Kota Kisaran Timur, Ketua TP. PKK Kisaran Timur, Lurah Selawan, Lurah Mutiara dan tokoh masyarakat berikan makanan kepada anak yang teridentifikasi stunting, Selasa (26/9/2023). Makanan yang diberikan berupa, beras 10 kg, telur 2 papan, kacang hijau 1 kg, tempe, minyak goreng 2 liter, susu 1 kg, gula 1 kg, telur punyuh 40 butir dan gula merah ½ kg.
 
Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Asahan, dengan cara melibatkan seluruh Forkopimda, TP. PKK, Dharma Wanita, OPD Kabupaten Asahan selaku Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
 
Disela-sela pemberian tersebut, Kajari Asahan mengatakan, pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya. 
 
“Dengan pemberian makanan tambahan ini anak-anak dapat menjadi lebih sehat dan tumbuh kuat,” ungkapnya.
 
Pasca pemberian makanan tambahan tersebut, Kadis P2KBP3A, Edi Sukmana menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan.
 
"Setiap Forkopimda Kabupaten Asahan menjadi BAAS untuk 3 orang anak yang terindentifikasi stunting," tuturnya.
 
Edi berharap, dengan program BAAS ini anak-anak di Kabupaten Asahan yang merupakan generasi pemimpin masa depan dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas ke depannya.
 
Lebih lanjut Edi meminta, selama masa kehamilan, kaum ibu harus rutin memeriksakan kehamilannya baik kepada dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya agar mengetahui perkembang ibu maupun bayi yang ada dalam kandungan.
 
“Bagi ibu-ibu harus memperhatikan pola makan dan gizi anak, perhatikan tumbuh kembang anak secara optimal dan jangan malas membawa anak untuk ditimbang ke Posyandu,” pintanya.