MEDAN - Gelaran Sumatra Economic Summit (Sumatranomics) ke 4 yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara tahun 2023 diperpanjang hingga 14 September. Program ini sebagai upaya memperluas kebijakan, dan menjaring ide dari kalangan akademisi, mahasiswa maupun pelaku ekonomi mengenai kebijakan yang perlu diadopsi agar pertumbuhan ekonomi Sumut semakin maju.
 
"Pengumpulan paper 4th Sumatranomics 2023 diperpanjang hingga 14 September," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara IGP Wira Kusuma, dalam Bincang Bareng Media (BBM), Jumat (8/9/2023).
 
Sebelumnya, batas penyerahan full paper ditetapkan pada 31 Agustus 2023 kemudian, 13 Oktober 2023 pengumuman finalis dan 25-26 Oktober 2023 presentasi dan konfrensi.
 
Di tahun ini, Sumatranomics 2023 mengusung tema ' Sinergi dan inovasi untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi regional untuk Indonesia maju'. Dengan sub topik memperkuat bauran dan sinergu kebijakan daerah; memperkuat transformasi sektor riil (hilirisasi, pariwisata, ketahanan pangan dan energi); digitalisasi dan keuangan.
 
Sebelumnya, di tahun penyelenggaraan pertama Sumatranomics tahun 2020, diikuti sebanyak 86 paper dengan total pendaftar 218 akun. Kemudian tahun 2021 82 paper dari 419 total akun pendaftar serta tahun 2022 meningkat jadi 135 paper dengan 453 akun pendaftar. 
 
Sedangkan di tahun 2023 ini ditargetkan meningkat menjadi dua kali lipat, atau sebanyak 270 paper.
 
Hadiah untuk program ini, kategori mahasiswa Rp15juta (juara I), Rp10juta (juara II), Rp7,5 juta (juara III), kategori umum Rp30 juta (juara I), Rp25 juta (juara II) Rp20 juta (juara III).