TOBA -  Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hasanuddin menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama bupati/walikota se Sumut, Kamis (6/8/2023). Rakor yang digelar ini, sebagai ajang awal silaturahmi, temu ramah sekaligus perkenalan diri kepada seluruh bupati/walikota se-Sumatera Utara, setelah resmi menjadi penjabat (Pj) Gubsu mulai 5 September 2023. 
 
Turut hadir bersama Pj Gubernur Sumut Hasanuddin dalam rakor ini, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho didampingi Inspektur Daerah Lasro Marbun, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Ismael Sinaga, dan sejumlah pejabat Pemprov Sumut lainnya.
 
Rakor ini turut dihadiri Bupati Toba Poltak Sitorus dengan didampingi Sekretaris Daerah Augus Sitorus, Kabag Prokopim Try Sutrisno Pandapotan dan beberapa staf dan jajaran pejabatnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Toba.
 
Kadis Kominfo melalui Kabid Infokom Rikardo Simamora dalam siaran persnya, menyebutkan Rakor yang digelar dan dipimpin langsung Pj.Gubernur Sumut, Hasanuddin. 
 
Dikesempatan tersebut Pj Gubsu menyampaikan, sebelumnya pernah jadi Pangdam (I/BB) di Sumut. 
 
 
 
“Karena provinsi itu kan himpunan dari semua kabupaten/kota. Jadi kalau ada yang tidak bagus, satu saja, maka semua bisa saja nggak bagus. Karena ini akumulasi data kabupaten/kota,” sebutnya.
 
Lanjut Hasanuddin, dengan segala potensi, kearifan lokal, ciri khas dan sumber daya yang ada di setiap daerah, kehadiran Pemprov Sumut juga dalam rangka mensinergikan, menyelaraskan, memperkuat, serta mempertajam arus pembangunan, baik di Kabupaten/Kota tertentu maupun antar daerah.
 
“Jadi jangan ada barier (penghalang) antara kita. Misalnya saja Danau Toba, di situ ada 8 kabupaten yang terkait dengan itu.termasuk Pakpak Bharat yang merupakan wilayah penopang, walaupun tidak ada wilayahnya yang jadi bagian dari Danau Toba. Sekali lagi, kehadiran saya di sini bukan sifatnya mengikat atau top down, tetapi membangun keterpaduan dan sinergitas,pada prinsipnya, kita (Pemprov) itu mendukung kegiatan dan menggabungkan seluruh Kabupaten/Kota serta memastikan kondisifitasnya baik,” jelasnya.
 
Hassanudin mengakui sebagai Pj Gubsu ia bertugas untuk melanjutkan program pembangunan, dimana yang sudah bagus harus diteruskan. Secara khusus di tahun depan akan ada tugas besar yang sudah menanti untuk  
 
"Kita sukseskan yakni agenda Nasional Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur secara serentak demikian juga untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh - Sumatera Utara (Sumut)," ujarnya.
 
Atas hal tersebut lanjutnya, sebagai Pj Gubsu ia mendapat titipan dan amanah dari pusat untuk menyukseskan agenda Nasional yang akan digelar tahun depan pagelaran Akbar Pesta Olah Raga Nasional PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut harus disukseskan bersama pegelarannya. 
 
 
"Ini harus kita pastikan bersama, bahwa penyelenggaraannya nanti harus sukses, aman, dan tertib administrasi.mari kita belajar dari beberapa pengalaman pagelaran PON sebelum-sebelumnya, agar nantinya aman hingga selesai,” tegasnya.
 
Di akhir sambutannua, amanahnya Pj Gubsu meminta seluruh kepala daerah untuk bekerja maksimal, dengan kehati-hatian dan kecermatan. Namun bukan berarti takut mengambil keputusan, selama masih dalam koridor dan ketaatan terhadap aturan, serta manajemen risikonya.
 
“Yang penting, pertama adalah bagaimana menjalankan program dengan benar dan baik sesuai aturan baru kedepannya kita akan dapat enaknya.jangan hanya mau enaknya saja, tapi enggak benar.harus diawali dengan pelaksanaan yang tertib dan benar,” sebutnya.
 
Sebelumnya 5 September 2023 Pj.Guvernur Sumut dilantik Kementerian Dalam Negeri RI bersama Pj Gubernur lainnya se Indonesianya di antaranya : Pj Gubernur Jawa Barat, Pj Gubernur Jawa Tengah, Pj Gubernur Bali, Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Pj Gubernur Papua.