ASAHAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Asahan berjanji akan segera melakukan perbaikan jalan rusak di Sei Kamah yang sudah viral kemarin. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Asahan melalui Sekretaris, Suratno saat ditemui tokoh masyarakat Kecamatan Sei Dadap dan wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/9/2023) pasca protes masyarakat terkait jalan rusak hingga dibangun kuburan di tengah jalan dan viral media sosial dan media massa.
 
Suratno mengungkapkan, sebelumnya telah diusulkan pembangunannya melalui dana DAK. 
 
"Namun, karena adanya PMK, dana dialihkan ke pendidikan dan kesehatan. Makanya gagal direalisasikan," ungkapnya.
 
Kata Suratno, anggaran yang terserap PMK sebanyak Rp80 miliar. Banyaknya anggaran itu dialihkan ke pendidikan dan kesehatan.
 
"Kami pun akan melakukan pengajuan lagi agar dianggarkan pembangunan jalan di Sei Kamah, melalui dana DAK tahun 2024," ujarnya.
 
Namun, kata Suratno, PUTR Asahan komitmen akan menimbun jalan berlubang dengan sertu menggunakan alat berat pada bulan September ini.
 
"Insyaallah kami akan segera melakukan perawatan jalan dengan membeleder dan menimbun sertu di jalan berlubang yang ada di Sei Kamah," tuturnya.
 
Sementara, tokoh masyarakat Kecamatan Sei Dadap, Rifan Sihombing meminta kepada Dinas PUTR Kabupaten Asahan agar komitmen dengan janjinya.
 
Ia juga akan terus menagih janji Pemerintah Kabupaten Asahan agar jalan itu segera dibangun menggunakan dana DAK.
 
"Kita minta kedepannya jalan di Sei Kamah dibangun. Kami sudah capek dengan jalan rusak," tegasnya.
 
Sebelumnya, Rifan Sihombing dan beberapa warga Sei Kamah, Kecamatan Sei Dadap melakukan aksi kesal jalan rusak dengan membangun kuburan di tengah jalan yang ada di Sei Kamah.
 
Kuburan itu ditaburi bunga dan dipasang patok nisan serta kain putih yang bertuliskan "Inalillahi Wa Inalillahi Roji'un, telah wafat jalan di Sei Kamah".
 
Aksi itu telah viral dan menjadi perhatian orang banyak.