Toba - Bupati Toba, Poltak Sitorus mengeluhkan kondisi infrastruktur yang rusak terutama seperti jalan usaha tani, jalan kabupaten dan jalan provinsi yang 61 persen rusak. "Kondisi jalan rusak ini terutama di ruas jalan provinsi di daerah Habornas (Kecamatan Habinsaran, Kecamatan Borbor, Kecamatan Nassau) telah meningkatkan inflasi di daerah ini bahkan masyarakat sudah melakukan aksi demonstrasi hingga ke tingkat pusat," keluh Poltak saat menerima kunjungan kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senin (4/9/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Balige.

Kemudian, Poltak menyampaikan permintaan tambahan alat mesin pertanian untuk mengolah lahan sawah seluas 17.117 Ha. Di mana 25 persen atau sekitar 12.000 Ha tidak dapat diolah untuk program dua kali tanam dua kali panen, kemudian persoalan pupuk dan sosialisasi/pembuatan pupuk organik serta keterbatasan 48 penyuluh pertanian yang melayani 16 kecamatan se-Kabupaten Toba.

"Petani yang berjuang sendiri, harus ditolong. Bibit yang diberikan sebagai bantuan haruslah sesuai dengan kondisi lahan di daerah ini," kata Poltak Sitorus.

Setelah melalui diskusi dan pembahasan bersama instansi mitra kerja, Bustami Zainudin mewakili Komite II DPD RI menyampaikan segala aspirasi dan permasalahan sudah dicatat selanjutnya akan dibawa ke rapat dengar pendapat (RDP) dengan para pihak terkait di pusat.

Hadir perwakilan Kementerian PUPR ,LHK, Pertanian, ATR BPN ,dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor.

Turut hadir sejumlah pejabat Kabupaten Toba diantaranya Asisten Pemerintahan Eston Sihotang, Forum Petani Toba beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.