MEDAN - Fakultas Pertanian USU telah mengembangkan beberapa inovasi di bidang pertanian seperti agroteknologi, ilmu pangan dan biosistem. Sukses menyelenggarakan program “The 1st  Talenta-Agricultural Summer Course 2022 on SDG's”, Fakultas Pertanian USU, maka tahun ini juga berhasil menyelenggarakan The 2nd Talenta Agricultural Summer Course 2023 on SDG's, yang dilaksanakan oleh tiga prodi yaitu Agroteknologi, Teknologi Pangan dan Teknik Pertanian dan Biosistem.  Kegiatan ini terselenggara mulai tanggal 24 Juli – 4 Agustus 2023. The 2nd Talenta-Agricultural Summer Course 2023 on SDG's tidak hanya menawarkan pengetahuan baru di bidang pertanian, tetapi juga pengalaman luar biasa dalam budaya lokal dan wisata kuliner di sekitar Sumatera Utara, salah satu tempat paling multi etnis.  Kegiatan ini dirancang untuk menjaring peserta baik dalam dan luar negeri. Target lainnya adalah meningkatkan reputasi akademik pada lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara baik di dalam dan di luar negeri.

Siaran pers diterima Sabtu (2/9/2023) menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri dari Malaysia. Narasumber juga berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri seperti Malaysia, Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan tambahan ilmu dari para ahli dibidang masing-masing terkait dengan Pertanian hingga Pengolahan pangan yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Sumatera Utar, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si dan Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS pada hari Senin,  24 Juli 2023 di gedung Aula DH Penny, Fakultas Pertanian, USU yang turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Dr. Ir. Lisnawita, MS, Wakil Dekan 2, Ir. Revandi IM Damanik, MSc, PhD dan Wakil Dekan 3 FP USU, Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si sekaligus sebagai ketua panitia dalam Summer Course tahun ini.  

Dalam kata Sambutannya, Prof. Muryanto Amin selaku Rektor menyampaikan gambaran umum mengenai World Class University bagi Universitas Sumatera Utara dimana salah satu programnya adalah meningkatkan ratio mahasiswa asing melalui kegiatan Summer Course dan program lainnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dekan Fakultas Pertanian USU mengenai manfaat kegiatan Summer Course ini untuk kemajuan Fakultas9 Pertanian dan USU ke depannya, sehingga proses internasionalisasi program studi dapat dimulai.

Prof. Elisa Julianti  selaku ketua pelaksana kegiatan summer course ini mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, selain dilakukannya kuliah umum juga diadakan  field trip untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait dunia pertanian, budaya dan wisata ke beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Museum Perkebunan Indonesia, PT Bibit Baru di Berastagi, Danau Toba, Pulau Samosir, arung jeram di Sipis Pis, Socfind’s Conservation, Kebun Adolina PTPN 4,  kuliner dodol Pasar Bengkel,  dan wisata ke Istana Maimun dan Mesjid Raya Al Mashun Kota Medan.


Narasumber yang ikut dalam acara summer course ini adalah  Nono Carsono, SP., M.Sc., Ph.D. (Indonesia), Prof. Mohsen Gavahian (Taiwan), Dr. Ir. Jenny Elisabeth (Indonesia), Dr. Farkhan ST., MT (Indonesia),  Prof. Dr. rer. Nat. Hesham A. El Enshasy (Malaysia), Dr. Hayati Samsudin (Malaysia), Nur Ain Izzati Mohd Zainudin, Ph.D. (Malaysia),  dan Prof. OUE Hiroki (Jepang).

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan rasio antara dosen dan mahasiswa asing dalam di USU dan juga mempercepat proses internasionalisasi program studi di Universitas Sumatera Utara hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas serta menaikkan peringkat nasional serta internasional.  *