LHOKSEUMAWE - Sebagai kado HUT RI ke - 78 pemboran sumur RNT - DZ25 Zona 1 Rantau Kuala Simpang, Provinsi Aceh berhasil produksi 437 BOPD tanda ada kecelakaan kerja sebagai bentuk mendukung target pemerintah mencapai 1 juta BOPD minyak tahun 2030 mendatang. Pjs. General Manager Zona 1 Tedjo Sumantri, Sabtu (2/9/2023) mengatakan keberhasilan pemboran sumur RNT-DZ25 merupakan kontribusi semua pihak dan tentunya akan membuka potensi untuk pengembangan lapangan Rantau berikutnya. Dengan tambahan sumur baru untuk mendukung target pemerintah mencapai 1 Juta BOPD minyak di tahun 2030.

Disebutkan, Zona 1 - Field Rantau berhasil menyelesaikan pemboran sumur RNT DZ-25 dalam suasana perayaan HUT RI ke - 78.

"Sumur RNT DZ-25 yang di tajak pada 26 Juli 2023 telah melakukan uji produksi dengan hasil yang sangat baik, yakni berhasil mencapai produksi 437 BOPD atau hampir 2.5 kali lipat dari target awal dengan 0% water cut," urainya.

Selama pengerjaan pemboran sumur RNT DZ-25 Zona I tetap berkomitmen menerapkan aspek HSSE, engineering, dan operasi sesuai dengan standard yang tinggi sehingga pemboran dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya kecelakaan kerja dan major issue.

Sementara itu secara terpisah Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengapresiasi produksi dan lifting dari Pertamina Zona 1 Field Rantau sebagai bagian kontribusi minyak mentah dari wilayah Sumbagut.  

"Saat ini produksi nasional dari wilayah Sumbagut mencapai 33% atau sebesar 203,888 BOPD. Kami terus mendorong setiap operator KKKS gencar melakukan pengeboran sehingga dapat menambah produksi baru menggantikan produksi minyak mentah dari sumur-sumur lama", kata Rikky. 

KKKS Pertamina Field Rantau, urainya, memiliki target pengeboran di tahun 2023 sebanyak 6 sumur.

"Alhamdulillah 4 sumur sudah dibor dari target 6 sumur salah satunya adalah sumur RNT-DZ25, sedangkan 2 sumur lagi sedang dalam proses penyiapan lokasi"  katanya.

Keberhasilan pengeboran ini tambah Rikky, berkat adanya sinergi bersama dengan warga setempat, dari pihak kecamatan, maupun dari Pemkab Aceh Tamiang serta aparat keamanan.

Sesuai dengan Rencana Kerja di tahun 2023, dari SKK Migas menargetkan Zona 1 untuk melakukan pemboran sumur pengembangan sebanyak 12 sumur tajak.

Hingga saat ini realisasi tajak telah mencapai 10 sumur dan proyeksi akhir tahun untuk jumlah sumur tajak akan mencapai sebanyak 14 sumur atau 116% dari target.