MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Region II Medan untuk Pesantren Tahfiz Alquran, Yayasan Amal Tahfiz yang yang terletak di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. Penyerahan bantuan CSR dalam bentuk uang senilai Rp75 juta ini diserahkan langsung oleh Area Manager BSI Medan Kota Ismul Fakhri Lubis didampingi Branch Manager BSI Cabang Medan Ahmad Yani Beni Eka Putra dan Priority Banking BSI Medan Kota Rolia Nella Elma di Rumah Dinas Jabatan Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Senin (28/8/2023).

Musa Rajekshah yang juga Pembina Yayasan Amal Tahfiz didampingi Ketua Yayasan Amal Tahfiz Syafrizal Harahap mengucapkan rasa syukur atas bantuan ini. “Alhamdulilah, kami menerima CSR dari BSI untuk Yayasan Amal Tahfiz yang saat ini sedang membangun sekolah tahfiz di Medan Tuntungan. InshaAllah sekolah tahfiz ini akan diresmikan pada tanggal 10 Oktober 2023 mendatang,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ijeck menambahkan bantuan ini dipergunakan untuk menyelesaikan pembangunan sekolah tahfiz yang akan menampung sebanyak 62 santri bekerja sama dengan Yayasan Sulaimaniyah Sumatera.

“Sekolah tahfiz ini akan diisi sebanyak 62 anak-anak tahfiz pria bekerja sama dengan Yayasan Sulaimaniyah. Sampai saat ini kita memang masih membutuhkan biaya untuk pembangunan sekolah tahfiz yang total bangunan dan segala isinya mencapi Rp8 miliar. Lahan kebetulan wakaf dari pemilik tanah, Insya Allah semua pada peresmian akan kita undang pewakaf dan semua pihak yang ikut membantu pembangunan sekolah tahfiz ini,” kata Ijeck.

Sementara itu, Area Manager BSI Medan Kota Ismul Fakhri Lubis mewakili BSI Region II Medan menambahkan, BSI selain fokus dengan bisnis perbankan juga berkomitmen dalam kegiatan sosial untuk umat. “Di antaranya memberikan bantuan ke sekolah tahfiz untuk pembangunannya atau operasionalnya. Kami juga ada program beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, santunan anak yatim dan juga bantuan pembangunan masjid,” ujarnya.

Ia pun berharap Sekolah Tahfiz dari Yayasan Amal Tahfiz ini bisa turus berkembang dan mencetak SDM berkualitas. “Semoga berjalan lancar dan supaya terciptanya SDM-SDM unggul yang tidak hanya hafal Alquran tapi juga paham arti Alquran dan setelah tamat bisa mengimplementasikan isi Alquran dan mendakwahkannya dengan baik,” tutupnya.*