TOBA - Kepala Desa Jangga Dolok Blikman Manurung yang menjadi korban kebakaran, Kamis, (24/8/2023) malam menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Toba. Saat ini, Blikman Manurung menempati rumah milik saudaranya, Jese Manurung yang tidak dihuni dàn difungsikan jadi gudang.

Camat Lumban Julu Besron Dolok Saribu, Jumat (25/8/2023) menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi kemarin itu, tidak menelan korban jiwa. Namun, kejadian ini tidak ada harta benda milik korban yang bisa berhasil diselamatkan.

"Beruntung mobil pemadam kebakaran dari Porsea cepat datang, sehingga rumah tegangga di kiri dan kanan tidak ikut terbakar cuman hanya terdampak," ucapnya kepada Bupati Toba, Poltak Sitorus saat mengunjungi korban, sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada korban.

Bupati Toba Poltak Sitorus dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan belasungkawa dan doanya untuk menguatkan korban dan keluarga.

Ia menyebutkan kehadiran pemerintah tidak sekadar menyampaikan bantuan. Namun, bukti pemerintah daerah turut merasakan kesedihan yang dialami korban dan keluarga.

"Pemerintah Kabupaten Toba turut berempati dengan yang di rasakan korban. Peristiwa ini memang sangat berat untuk dirasakan, apalagi sebagai kepala desa yang mempunyai beban tanggung jawab untuk melindungi dan mengayomi masyarakatnya," ujarnya.

Poltak Sitorus juga berpesan, agar korban tetap kuat.

"Jangan pernah kecewa kepada Tuhan, berbagai peristiwa dalam kehidupan ini bisa terjadi kepada siapa saja," ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo Simanjuntak menyampaikan, hadirnya Bupati Toba sore ini bersama istri Nyonya Marlina Poltak Sitorus untuk membesuk korban dan keluarganya yang mengalami musibah kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten Toba.

Untuk bantuan yang diberikan kepada korban diantaranya beras 30 kg, telur 30 butir, minyak 1 kg, gula 1 kg, bubuk teh susu kaleng, mie instan dan beberapa kebutuhan pangan lainnya. Selain itu ada juga material bangunan di antaranya, seng 35 lembar, triplek 10 lembar, semen 10 sak, paku, kayu broti.

Serta bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa tenda, selimut, kasur dan beberapa jenis makanan siap saji dan peralatan dapur keluarga.

"Apa yang diberikan hari ini dengan peristiwa yang dialami korban memang masih jauh dari kebutuhan. Namun inilah yang bisa diberikan dengan harapan bisa meringankan beban korban dan keluarga," pungkasnya.