LANGKAT - Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH di wakili Sekdakab Langkat H. Amril, S. Sos, M. AP meletakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Kesehatan daerah ( LabKesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, di Jalan Kartini Stabat, Jumat (18/8/2023). Ketua UPT LabKesda Kabupaten Langkat Hj. Erlina, SKM, MKM menyampaikan Labkesda kabupaten Langkat adalah salah satu penunjang medis untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit dan ujung tombaknya dari hasil pemeriksaan labolatorium. 
 
Labkesda Dinkes kabupaten Langkat ini merupakan bagian penting dari sistem kesehatan kabupaten yang di gunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi pencapaian kesehatan masyarakat kabupaten Langkat. 
 
"Kami berharap bangunan Labkesda ini dapat di bangun sesuai dengan peraturan Kemenkes karena akan menuju Labkesda BSL, Bio Safety Level 2," ucapnya. 
 
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Langkat dr. Juliana, MM menyampaikan pembangunan Labkesda yang ada di tempat ini merupakan wujud nyata Kementerian Kesehatan dan pemerintah Kabupaten Langkat dalam mewujudkan visi dan misi di bidang kesehatan guna dapat mempermudah akses layanan kesehatan khususnya yang ada di Kabupaten Langkat.  
 
"Sebenarnya laboratorium Dinas Kesehatan itu sudah berdiri sebelumnya dan sudah memiliki izin untuk UPT dan operasionalnya pada tahun 2021. Serta saya ucapkan terima kasih kepada bapak Plt Bupati yang di wakili oleh Sekretaris Daerah yang berkenan hadir pada hari ini," ucapnya. 
 
Sementara sekdakab Langkat H Amril, S. Sos, M.AP menyampaikan masalah kesehatan merupakan hal yang paling penting dan menjadi prioritas dalam kehidupan, di mana dengan sehat dapat menjalin kehidupan dan melakukan segala aktivitas dengan baik.
 
Oleh karenanya mengingat begitu pentingnya masalah kesehatan bagi kita maka pemerintah juga senantiasa memberi perhatian khusus dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 
 
"Sebagaimana pelaksanaan kegiatan pada hari ini tentunya saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Langkat sebagai salah satu daerah yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 
 
Sebab tidak semua wilayah kabupaten/kota mendapatkan kesempatan yang sama maka itulah yang harus benar-benar kita syukuri," ujarnya. 
 
Ia pun berpesan agar pada pembangunan laboratorium ini tetap berpedoman pada standar biosafety level (BSL) 2 dengan standar dan spesifikasi yang telah ditentukan. 
 
Dengan dibangunnya fasilitas laboratorium ini saya berharap masyarakat bisa mendapat pelayanan kesehatan secara lengkap mengenai diagnosis penyakit serta sebagai pusat rujukan pelayanan laboratorium di Kabupaten Langkat. 
 
"Diharapkan nantinya laboratorium ini dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Bagi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Langkat," ucapnya.