BINJAI - Inovasi dan kreasi terus bertumbuh. Beragam inspirasi yang dapat memotivasi seseorang untuk menghadirkan sebuah produk. Seperti yang dilakoni Sri Handayani, pemilik Bandrek Jahe Merah di Jalan Gunung Semeru Gang Raden Waris Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan yang memulai produk bandrek ini sejak lima tahun lalu.

Ditemui baru-baru ini, Sri sapaan akrabnya Sri Handayani mengaku merintis dan memulai usaha rumahan tersebut dari nol.

Dituturkan Sri, saat melirik bisnis ini, ia terinspirasi pelaku usaha serupa berusia 71 tahun berhasil membiayai pendidikan 5 anaknya hingga jenjang perguruan tinggi dari bisnis bandrek tersebut.

Melihat tersebut, membuatnya penasaran dan tertantang. Hingga akhirnya mulai try and error. Hingga akhirnya mendapatkan rasa yang standar. Disini, Sri pun memperkenalkan produk home made ini kepada teman- teman dan relasinya.

Hingga kemudian di tahun 2018, ia lagi-lagi mendapatkan angin segar. Setelah melihat tayangan televisi yang menyebutkan ada beragam bantuan peralatan yang diberikan pemerintah untuk mendukung pelaku usaha.

Dari sini, ia pun membawa dan memperkenalkan bandrek jahe merah buatannya yang masih dikemas sederhana dengan menggunakan plastik bening ke Dinas Koperasi Binjai. Salah satu tujuannya untuk mendapatkan bantuan peralatan, seperti alat pengupas jahe.

Tidak hanya sampai disini, ia juga memperkenalkan bandrek buatannya pada Walikota Binjai saat itu. Hingga akhirnya, produknya dilibatkan dalam berbagai even promosi salah satunya melalui Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).

Ia juga rajin untuk mengikuti berbagai kegiatan lainnya. Serta membuka komunikasi dengan berbagai lini sebagai upaya memperkenalkan dan mempromosikan produknya. Dari sini banyak pelajaran yang di dapat dan mengalir terus bantuan. Dukungan bantuan yang diterima selain Dinas Koperasi Binjai juga ada dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan PLN.

Saat ini dukungan untuk peralatan akunya sudah lumayan mumpuni. Karena tidak hanya memiliki open pengering juga ada alat pengupas jahe. Selain itu untuk kelengkapan perizinan juga sudah dipenuhi.

"Pengen eksport. Perizinan sudah lengkap termasuk halalnya. Tingga satu lagi izin MD dari BPOM yang belum," ujarnya.

Saat ini akunya, bandrek jahe merah ini bisa didapatkan di beberapa gerai. Seperti Royan, Kualanamu, Mart 212. Selain ini bandrek jahe merah ini juga menjadi salah satu produk yang dijadikan souvenir dari pemerintah daerah bersama produk UKM lainnya.

Saat ini, Sri berharap dan berkeinginan agar produknya bisa mempeluas pemasaran ke luar negeri dan menjadi kebutuhan yang bisa d bawa para jamaah haji ataupun umrah. Karena bandrek ini bisa menghangatkan tubuh saat di musim dingin.

Sejauh ini lanjutnya, bandrek ini juga beberapa kali dijadikan oleh-oleh para wisatawan seperti dari Australia dan Jerman. Mereka berbelanja di gerai miliknya, saat wisatawan tersebut di bawa tour guide ketika melintas di Binjai saat menuju Bukit Lawang, Langkat.