TOBA- Lomba tortor kreasi Batak Toba tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Lumbanjulu, yang digelar di Wisma Raja Daut HKBP Resort Lumbanjulu, menyemarakkan
HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Camat Lumbanjulu Besron Dolok Saribu, SH Rabu, (16/8/2023) berharap melalui pagelaran lomba seni tortor kreasi Batak Toba se-Kecamatan Lumbanjulu ini mampu mewujudkan pelestarian seni budaya Batak. Sekaligus memotivasi anak-anak untuk berkreasi melalui irama gerak tubuh dengan musik Batak, agar semakin mencintai budaya sendiri.

Terlebih lanjutnya, di era globalisasi saat ini, betapa sangat pentingnya anak - anak diajarkan harus tetap melestarikan budaya serta menjaga norma-norma etik sebagaimana filosofi Batak Na Raja yang memiliki yakni santun, beradat dan berbudaya, taat hukum dan beragama.

"Perkembangan zaman globalisasi perlu dibentengi norma-norma adat budaya dan Agama sebagai pencerahan secara berkelanjutan dalam rangka melestarikan budaya," katanya.

Ketua Panitia HUT RI Kecamatan Lumbanjulu melalui Seksi Hiburan, Abdol Sirait bersama Olo Sirait menuturkan, kegiatan lomba yang kita gelar diikuti 11 peserta dari 13 SD se-Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba.

Melalui pagelaran lomba Seni ini diharapkan siswa semakin mencintai seni budaya sukunya sendiri dan mampu membangkitkan semangat nasionalisme. Serta menjunjung tinggi nilai-nilai seni luhur yang terkandung didalam senin budaya Batak sebagai kearifan lokal.

Disebutkan Olo Sirait, untuk kriteria penilaian oleh dewan juri dilomba Tortor Kreasi Batak Toba yang sudah digelar sesuai ketetapan untuk peserta satu tim minimal 5 orang, koreografi dan kreatifitas atau keindahan gerakan dan formasi, penguasaan panggung.

Kemudian pemakaian kostum ulos Batak/penggunaan Ulos, kreasi pemakaiannya. Atribut dan properti yang digunakan: aksesoris kepala, telinga, dan lain-lain juga peralatan yang dipakai. Wirama dan wirasa atau kesesuaian gerak dengan beat musik, penghayatan dan ekspresi (mimik), terangnya.

Dari kegiatan ini lanjutnya, juara 1 berhasil diaabet SD Negeri 173654 Lumbanjulu, Juara II SD Negeri 176378 Jangga Dolok dan Juara III SD Negeri 173684 Lumbanjulu.

Untuk juara  Harapan I diraih SD Negeri 173667 Pangaloan Ail, Juara Harapan II SD Negeri 177941 Lumban Lintong dan Juara Harapan III berhasil diraih sekolah SD Negeri 176377 Aek Natolu. Sebagai penghargaan kepada para juara diberi penghargaan berupa sertificate piagam dan uang pembinaan.


Ditambahkannya, para peserta selama mengikuti kegiatan lomba turut serta didampingi para kepala sekolah masing masing serta beberapa guru-pendamping.


Terpisah, salah seorang orang tua siswa M Boru Sirait (48) mengatakan, baru tahun ini ada kegiatan lomba Tortor Kreasi Batak di gelar di Kecamatan Lumbanjulu ini yang di ikuti oleh sekolah SD Se Kecamatan Lumbanjulu.

Ia berharap kegiatan serupa juga digelar di tahun yang akan datang.
Karena lomba ini disamping sebagai ajang menunjukkan kemampuan individu anak juga sebagai motifasi pendorong mental bagi si anak serta mengajari anak untuk lebih mencintai budaya sukunya apalagi daerah kita sudah masuk dalam kawasan Destinasi pariwisata super prioritas Nasional dengan pariwisata menuju Go Internasional.

"Ini harus kita tunjukkan kepada dunia bahwa Toba kaya akan berbagai atraksi seni budaya tradisionlanya," ucapnya.

Pagelaran lomba Tortor Kreasi Batak se Kecamatan Lumbanjulu turut dihadiri Apitu M.Napitupulu mewakili Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring, Kasi PMD Manta Sinaga, Kasi Trantib Hermanto Sinaga, Wakil Ketua HUT Kemerdekaan RI ke-78 Kecamatan Lumbanjulu Donni Sitorus, Ketua Seksi Dana Ruji P Dolok, Pengawas Sekolah wilayah Lumbanjulu Pendi Manurung, Ketua Seksi fotografer/dokumentasi Asmon Pardede.