MEDAN - Grup M77-3 berhasil menyabet juara 1 perlombaan trup gembira dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta plus Rp1 juta di gebyar HUT RSK Mata M77 dan 78 RI, Minggu (13/8/2023). Sementara, juara 2 dan 3 diraih Grup Simalingkar dan membawa uang pembinaan sebesar Rp2 juta dan Grup SMA 4-1 mendapat uang pembinaan sebesar Rp1 juta. 
 
Penyerahan hadiah langsung diberikan Owner RSK Mata M77, dr Emir El Newi, SpM di dampingi owner lainnya dr Marshal, SpBTKv, dr Taufik Mahdi, SpOG dan Direktur RSK Mata M77 dr Syarifuddin, SpM. 
 
Selain uang pembinaan dari RSK Mata M77 untuk para pemenang utama, WR 1 USU, Dr. Edy Ikhsan, S.H., M.A. juga memberikan uang pembinaan kepada divisi kedua dari grup yang sebelumnya gugur dan ditandingkan ulang. Dimulai dari juara 1, 2, 3 dan 4.
 
Keempat tim masing-masing Grup USU mendapat uang pembinaan sebesar Rp600 ribu, Grup UISU mendapat Rp350 ribu, Grup Sapurata mendapat Rp250, Grup Kahmi mendapat Rp200 ribu.
 
Edy Ikhsan dalam kesempatan itu menyampaikan, atas nama seluruh peserta mengucapkan terima kasih atas inisiasi yang sangat baik sekali dari RSK Mata M77. 
 
"Karena kita di sini bisa ketemu, silaturahim dan bertemu kawan baru. Saya berharap ini bukan terakhirnya, karena ini merupakan satu hal yang membahagiakan. Kami mendoakan semoga M77 akan lebih maju lagi. Sekali lagi terima kasih dan semoga kita diberi kesehatan dan bisa ketemu lagi," ucap Edy Ikhsan. 
 
Edy juga mengucapkan terima kasih juga kepada Jaya Arjuna selalu juri dalam perlombaan ini. 
 
"Kita berikan terima kasih juga kepada Bang Jaya Arjuna yang telah memberikan buku (peraturan trup). Dan itu buku satu satunya di dunia," tambahnya. 
 
Sementara itu, Ketua Panpel Trup Gembira dan juga Direktur RSK Mata M77 dr Syarifuddin, SpM mengucapkan terima kasih kepada peserta yang turut andil menyemarakkan HUT RSK Mata M77 dengan perlombaan trup gembira ini. 
 
"Saya secara pribadi merasa sangat berterimakasih dan senang dari antusiasme peserta, semoga turnamen ini akan berkelanjutan dan kemudian kita berharap turnamen ini tidak hanya dilakukan M77 saja, tapi juga rekan-rekan yang lain, karena permainan trup ini adalah permainan anak Medan dan permainan ini adalah kearifan lokal yang harus terus dilestarikan," tambahnya. 
 
Sebelumnya, Juri Trup Gembira, Jaya Arjuna menyampaikan, trup gembira ini merupakan event yang sangat luar biasa, karena RSK Mata M77 telah melestarikan khasanah permainan rakyat Kota Medan.
 
"Kalau kita lihat, M77 ini termasuk pelestari sejarah. Trup ini adalah (permainan) asli Medan, di lain tempat enggak ada ini. Asli Medan, munculnya di Medan, permainan anak Medan. Ini filosofinya luar biasa," sebut Jaya Arjuna.
 
Bahkan, sambung Jaya Arjuna, di dunia ini tidak ada permainan yang nilai tertingginya itu 'hukum', kecuali trup.
 
"Di trup nilai tertingginya itu 'hukum'. Apa itu 'hukum'? Hukum itu ada angka tiga, jadi satu satunya permainan yang nilai tertinggi tiga," terangnya.
 
Bahkan, kata dia lagi, permainan trup ini sudah ada sebelum zaman Jepang.
 
"Jadi memang M77 ini termasuk pelestari khasanah permainan di Kota Medan. Kita lihat saja, semua pemainnya rata-rata sudah tidak muda lagi, dan ini permainan yang diikuti oleh mereka yang berpendidikan tinggi dan ini luar biasa," jelasnya.
 
Oleh karena itu, dia mengajak anak-anak muda agar terus belajar.
 
"Main trup enggak bisa dijudikan. Namanya juga trup gembira. Enggak ada orang yang main trup itu sedih, muka masam," urainya.
 
Dalam permainan ini, terang Jaya Arjuna, setiap tim akan dipertemukan satu dengan yang lain.
 
"Yang kita inginkan itu permainannya, kenikmatan bermain yang kita inginkan. Jadi kenikmatan bermain itu kita lihat dari berapa kali kita main. Kalau sistem gugur, enggak ada gembiranya. Tapi jumpa semua," tandasnya.
 
Sementara itu, terlihat Prof DR dr Umar Zein ikut bermain dalam grup FK UISU 2 bersama dengan dr Tri Makmur Sp S.
Sedangkan tim yang terlibat yakni M77-1, SMA4-1, Milala, Kahmi berada di Pool A. Untuk Pool B, ada UISU-1, M77-2, Sapurata dan Simalingkar. Dan Pool C ada USU, M77-3 dan UISU-2.