PALAS - Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah harus bisa bekerja keras, cerdas, kreatif serta inovatif sehingga memiliki etos kerja yang tinggi mengemban amanah yang dipercayakan. Hal itu disampaikan, Plt Bupati Padanglawas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu, C.Ht, MM, M.Si, MH menanggapi pelantikan 28 Pejabat Adminstrator dan pengawas dilingkungan pemerintah Kabupaten Palas yang dilantik kemarin.

Menurutnya, penempatan pejabat eselon III administrator dan pejabat eselon IV pengawas telah melalui proses penilaian, pertimbangan sesuai dengan kompetensi pejabat itu sendiri.

"Rotasi dalam jabatan merupakan hal yang lumrah. Oleh karena itu, ambil nilai positifnya bahwa rotasi ini untuk pembenahan, pemantapan, menciptakan semangat kerja baru serta peningkatan karir Aparatur Sipil Negara (ASN)," jelas Plt. Bupati, Kamis (3/8/2023).

Plt juga menekankan, pejabat yang dilantik dapat meningkatkan kualitas kinerjanya sesuai tugas dan wewenang yang diembannya.

"Hal itu sesuai dengan fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa sesuai Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)," terangnya.

Ia juga mengingatkan, sebagai abdi negara ASN berperan besar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara apapun.

Di sisi lain, ia juga menegaskan, jelang Pemilu 2024 mendatang, di mana suhu politik akan menghangat sehingga ASN tidak ambil bagian dalam politik praktis.

"Jaga netralitas dengan tidak masuk dalam hiruk pikuk politik," tegasnya.

Ditambahkan, pada hakikatnya para ASN merupakan bagian dari pemerintah yang salah satu tugasnya mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah.

"ASN harus taat dan setia kepada pemerintah. Saya akan menindak tegas bila menemukan ASN turut mencela, memfitnah, nyinyir dan menjelek-jelekkan pemerintah baik lisan maupun tulisan," timpalnya.

Plt. Bupati kembali mengingatkan, sikap setia kepada pemerintah adalah amanah bagi ASN. Menjaga etika, bijak dalam berucap dan bersikap, baik di muka umum maupun di media sosial harus diperankan seorang ASN bukan sebaliknya.