LANGKAT - Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH membuka Rembuk Stunting Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun 2023 bertempat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (2/8/2023).

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH dalam sambutannya menyampaikan stunting menjadi permasalahan nasional yang berdampak luas dan berjangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.

Selain kesehatan di mana dapat terganggunya pertumbuhan otak dan metabolisme tubuh dan kedepannya pasti akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah Kabupaten Langkat berhasil menurunkan prevalensi stunting Tahun 2022 sebesar 18,60% dari target 27,64% namun begitu juga jangan merasa berpuas diri tetapi kita tetap harus menindaklanjuti instruksi Presiden untuk mencapai target nasional untuk tahun 2024 sebesar 14%," ujarnya.

"Untuk itu saya menginstruksikan kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Langkat agar lebih serius dan bekerja keras," imbuhnya.

Tak hanya itu, Afandin juga meminta kepada Bappeda dinas PPKB dan PPA serta Dinas Kesehatan sebagai leading sektor untuk mengawal semua program kegiatan konvergensi penurunan stunting dari seluruh perangkat daerah serta desa kelurahan.

"Di mana ada 165 desa kelurahan sebagai lokasi fokus stunting yang menjadi catatan untuk fokus intervensi spesifik dan sensitif dengan beberapa fasilitas yang dapat digunakan seperti aplikasi PSC 119 yang melayani ambulans dan menyampaikan informasi kesehatan termasuk stunting," tambahnya menjelaskan.