BATUBARA - Lapas Kelas II A Labuhan Ruku bersama seluruh jajaran melaksanakan bakti sosial pengentasan stunting. Bakti sosial dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kementerian Hukum dan HAM RI ke-78 yang berlangsung di aula Lapas Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Jum'at (28/7/2023).

Kalapas Labuhan Ruku EP Prayer Manik mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi sosial ASN Kemenkumham RI khusnsya Lapas Labuhan Ruku dalam rangka HUT Kemenkumham ke-78.

Selain itu, kata Prayer, bertujuan untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah stunting yang menjadi isu nasional, terutama pada masa pertumbuhan anak.

Prayer Manik mengatakan, stunting yang ada di Indonesia itu sebesar 21 persen. Target untuk mengurangi Stunting tersebut 17 persen di tahun 2023.

“Maka dari itu, Kemenkumham hadir dan peduli terhadap pengentasan Stunting anak yang ada di Indonesia ini,” paparnya.

EP Prayer Manik berharap kegiatan bakti sosial penanggulangan stunting yang diselenggarakan serentak oleh UPT di Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka peringatan HDKD ke 78 dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus dalam menghadapi stunting.

"Saya berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak yang mengalami stunting agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," ujar Kalapas.

Dalam bakti sosial ini, Lapas Kelas II A Labuhan Ruku memberikan berupa bahan makanan penambah asupan gizi bagi anak-anak stunting, yakni, telur, roti dan susu.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kalapas Labuhan Ruku berserta pejabat struktural kepada para tamu undangan.

Salah satu ibu yang mendapatkan bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kemenkumham RI khususnya Lapas Labuhan Ruku beserta jajaran atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kalapas Labuhan Ruku dan seluruh staf, serta yang telah memberikan perhatian lebih kepada kami melalui bantuan kemanusiaan ini untuk anak-anak kami," pungkasnya.