MEDAN - Perusahaan logistik, JNE terus berusaha memberikan dukungan kepada UKM secara end-to-end. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan wadah diskusi UKM guna meningkatkan potensi strategi penjualan di era digital melalui program JNE Ngajak Online Goll..Aborasi. JNE Ngajak Online Goll..Aborasi kali ini bertajuk 'Creativolution' yang digelar hybrid di House of Brew The 2nd Outlet Medan, Rabu (26/7/2023)
menghadirkan pembicara Influencer & Owner Vingkan Couture,Vingkan Anggraini, Supervisor Marketing & Operational Medan Napoleon, M. Ari Sumitra dan Head of Media Communication Department JNE, Kurnia Nugraha.

Para pembicara mengulas perkembangan industri digital saat ini, serta strategi penjualan UKM di era digital.

M. Ari Sumitra menceritakan strategi kreatif Medan Napoleon dalam mengikuti perkembangan jaman, terutama saat masa pandemi.

"Dalam mengikuti perkembangan jaman, sedikit cerita saat pandemi yang mana pergeseran ke digital juga jadi semakin besar. Di Medan Napoleon, kami benar-benar menggerakan seluruh lini karena di saat itu kita benar-benar dibatasi pergerakannya. Sebagai brand kita harus bisa mengejar bola, apalagi di era yang sudah bergeser dari analog ke digital," ujarnya.

Jadi lanjutnya, waktu itu yang berubah saat masa pandemi di Medan Napoleon adalah, Medan Napoleon punya kurir sendiri untuk wilayah Medan. Ternyata di masa tersebut, permintaan ke luar daerah Medan itu sangat tinggi. Akhirnya kami masuk ke beberapa marketplace dan juga menggunakan jasa ekspedisi, salah satunya adalah JNE.

Sedangkan Vingkan Anggraini menjelaskan pentingnya kreativitas dalam berbisnis.

“Pada awalnya saya duluan terjun sebagai influencer, yang mana saya banyak endorse produk orang lain. Lama-lama saya berpikir, kenapa ga saya bikin produk sendiri? Akhirnya terbentuklah Vingkan Couture. Saya melihat ini kan peluang ya, dan gak bisa semua orang memanfaatkan. Jadi disini saya berusaha untuk memanfaatkan kesempatan tersebut," ujarnya.

Sementara Kurnia Nugraha menyebutkan besarnya dukungan yang diberikan JNE bagi UKM.

"JNE sangat mendukung untuk teman-teman UKM berkembang. Saat awal membuat brand, mungkin kan bingung harus memulai dari mana, teman-teman UKM bisa mulai dari ikut workshop dari JNE Medan. Workshop ini cukup rutin ya, tiap bulan JNE adakan," ujarnya.

Jadi sebenarnya sekarang tambahnya, jika mau mulai usaha, apalagi bicara tentang industri kreatif, peluangnya sangat besar.

"Bisa contoh Mbak Vingkan yang awalnya tidak niat berbisnis, awalnya dari hobi ternyata bisa jadi bisnis. Hari sekarang harusnya kita sudah tidak kekurangan ide, intinya sekarang teman-teman tinggal memulai, dan JNE sudah menyiapkan semuanya untuk membantu UKM,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan bentuk dukungan JNE bagi UKM adalah pada layanan Roket Indonesia, yaitu aplikasi pengiriman barang secara online. Sebagai bentuk inisiasi JNE guna menggali potensial market serta memanjakan customer, Roket Indonesia kini telah hadir di 52 cabang kota di Indonesia.

Pihaknya juga akan terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam membantu ekonomi Indonesia, salah satunya dengan memberikan edukasi untuk UKM terkait strategi penjualan di era digital guna meningkatkan penjualan dan pemasaran bisnisnya.

Sebelumnya, Kepala Cabang JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana dalam sambutannya menyatakan JNE senantiasa akan terus membantu teman-teman UKM dalam pertumbuhannya.

"Mungkin bapak ibu bertanya bagaimana JNE selama 33 tahun tetap kokoh berdiri bahkan terus tumbuh, meskipun di tengah gempuran kompetitor. Ada enam brand value yang membuat JNE memiliki kelebihan," ujarnya.

"Pertama garansi kecepatan, kedua layanan purna jual, ketiga produk dan layanan yang lengkap, keempat SDM yang unggul, kelima jaringan yang paling luas, dan keenam social awareness. Berpedoman dengan nilai-nilai ini, JNE senantiasa akan terus membantu teman-teman UKM dalam pertumbuhannya,” sambungnya.