MEDAN - Halaman depan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara mendadak jadi venue sepatu roda dan skateboard. Sejumlah atlet unjuk gigi membentuk parade mengitari lokasi tempat tinggal Edy Rahmayadi tersebut. Parade sepatu roda dan skateboard itu merupakan rangkaian acara Pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara periode 2023-2027, Sabtu 22 Juli 2023 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu.

Puluhan atlet klub serta Pelatda sepatu roda dan skateboard itu tampak senang bisa berselancar menginjakkan roda dan papan skate di aspal rumah bapak rakyat Gubernur Sumatera Utara.

"Kami senang. Ini baru pertama kali nginjakkan kaki di rumah dinas Pak Gubernur. Aspalnya juga lumayan," kata atlet sepatu roda Sumut yang pernah berlaga di Piala Ibu Negara (PIN), Rizky Kirana Banurea.

Sementara saat prosesi pelantikan, Ketua Umum Pengprov Porserosi Sumut H.A Yasyir Ridho Loebis menegaskan Sumatera Utara menjadi provinsi atlet jangan hanya sekadar angan-angan. Perlu kejujuran dan sportivitas dari para pengurus Cabang Olahraga, pelatih, atlet hingga KONI.

"Olahraga ini harus dikelola dengan pikiran dan hati yang jujur. Kalau mau belok-belok, gawat kita. Jangan berpolitik di olahraga, nanti gak sehat kita semua," kata Yasyir Ridho.

Yasyir Ridho yang juga Anggota DPRD Sumut itu menegaskan Porserosi Sumut bertekad memasyarakatkan sepatu roda di Sumatera Utara.

"Makanya nanti ada parade atraksi sepatu roda dan skateboard di rumah dinas ini, di rumah bapaknya rakyat Sumatera Utara ini. Biar sepatu roda ini tidak hanya digemari kalangan tertentu saja, tapi untuk semua kalangan," kata Yasyir Ridho.

Ridho menekankan dalam waktu 3 bulan ke depan berkonsolidasi membentuk pengurus kabupaten/kota di Sumut. Sebab menurutnya membesarkan organisasi serta menorehkan prestasi haruslah membentuk pengurus di kabupaten/kota yang benar-benar bisa mencari bibit-bibit atlet.

"Tiga bulan ke depan minimal 17 Pengda terbentuk. Besarkan klub-klub di semua daerah. Kalau ada pengurus yang tak mampu, silakan undur diri. Kalau jadi pengurus cuma mau titip-titip atlet, mendingan gak usah. Olahraga yang sehat ini harus dikelola dengan kejujuran, sportivitas dan fair play agar bisa mencetak prestasi yang lebih baik," tegas Yasyir Ridho.

Di sisi lain, Yasyir Ridho juga menyinggung soal target PON 2024 Sumut-Aceh.

"Target 3 emas dari cabang sepatu roda. Target jangan muluk-muluk hanya untuk menyenangkan pimpinan. Kita harus pakai otak dan realistis. Tiga emas dapat itu sudah prestasi luar biasa karena PON di Papua kemarin kita hanya 2 perak," tegas Yasyir Ridho.

Hadir dalam pelantika itu Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Anggota DPRD Sumut Franky Partogi Sirait, Ketua DPD LPM Sumut Rolel Harahap, Wasekjend PB Porserosi Adriansyah serta klub-klub roller sport di Sumut.

Gubsu Edy Rahmayadi menekankan bahwa atlet dan pelatih harus punya tekad dan semangat yang kuat. Serta tidak gentar dalam menghadapi tekanan teknis dan non teknis.

"Jangan ada lagi intervensi, titip-titip atlet. Gak maju-maju kita. Pak Ridho (Yasyir Ridho) ini orang yang berani. Makanya saya apresiasi dia mau turun nangani sepatu roda ini," kata Gubsu.

Gubsu berpesan kepada Porserosi Sumut untuk mempersiapkan atlet yang bisa berprestasi di PON 2024 nanti.

"Sepatu roda harus jadi juara di rumah sendiri," kata mantan Pangkostrad tersebut.