INHU - Bupati Inhu Rezita Meylani membuka festival pacu jalur tradisional ditepian Jembatan Trio Amanah di Kecamatan Rengat, Sabtu (8/7/2023).
Acara ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Inhu, Dandim 0302 Inhu Letkol Kav Prasetyo, S. Sos, MM.
Turut hadir dalam kegiatan ini Walikota Pariaman Prof. Dr. H. Genius Umar, S, Sos, M. Si , dan Bupati Kab Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, M.M beserta Istri.
Kegiatan festival pacu sampan tradisional ini merupakan agenda tahunan. Dalam kesempatan ini, Bupati Inhu Rezita Meylani mengucapkan selamat datang kepada walikota pariaman dan Bupati Padang pariaman atas kunjungannya.
Bupati Inhu menyebutkan terdapat tiga rayon pelaksanaan pacu sampan ini. Pertama sudah dilaksanakan ditepian sialang lotung Pasir Sialang Jaya Kecamatan Lirik, kedua di Tepian Jembatan Trio amanah Kecamatan Rengat yang sedang berlangsung, ketiga akan diagendakan di Kecamatan Batang Peranap. "Kegiatan ini, saya harapkan dapat menjadi ajang silaturahmi untuk para atlet dayung dan masyarakat yang datang berkunjung se Kabupaten Inhu," sebut Rezita Diharapkan Rezita selanjutnya, Festival pacu sampan tradisional dapat menjadi salah satu sarana peningkatan sektor ekonomi masyarakat sekitar selama kegiatan pacu sampan berlangsung. "Kepada seluruh atlet bisa bertanding secara sportif dan jujur, menang kalah itu hal biasa, yang terpenting ajang ini menjadi tempat silaturahmi. Para dewan hakim diharapkan bersikap adil," tegas Rezita. "Anggaplah dalam pelaksaan ajang ini menjadi tempat latihan dan penguatan mental atlet untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan di Kabupaten Kuansing," Lanjutnya. Diketahui pada tahun 2022, Kabupaten Inhu berhasil mendapatkan juara 1 dan juara 3 dalam event pacu jalur di Kab. Kuansing. "Semoga event ini dapat berjalan setiap tahunnya dan dapat menarik peminat dari Kab. Lainnya," tutupnya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Raja Jamaludin mengatakan terdapat 56 sampan kecil yang ikut bertanding dan sekitar 15 sampan godang atau besar. Kegiatan berlangsung selama 2 hari untuk sampan kecil dan 2 hari untuk sampan godang atau besar. Penyerahan dayung secara simbolis kepada perwakilan atlet dayung dan pelepasan pertama pacu sampan tradisional tampak dilakukan Bupati Inhu dan turut disaksikan walikota Pariaman, Bupati Padang Pariaman beserta Dandim 0302 Inhu.
Bupati Inhu menyebutkan terdapat tiga rayon pelaksanaan pacu sampan ini. Pertama sudah dilaksanakan ditepian sialang lotung Pasir Sialang Jaya Kecamatan Lirik, kedua di Tepian Jembatan Trio amanah Kecamatan Rengat yang sedang berlangsung, ketiga akan diagendakan di Kecamatan Batang Peranap. "Kegiatan ini, saya harapkan dapat menjadi ajang silaturahmi untuk para atlet dayung dan masyarakat yang datang berkunjung se Kabupaten Inhu," sebut Rezita Diharapkan Rezita selanjutnya, Festival pacu sampan tradisional dapat menjadi salah satu sarana peningkatan sektor ekonomi masyarakat sekitar selama kegiatan pacu sampan berlangsung. "Kepada seluruh atlet bisa bertanding secara sportif dan jujur, menang kalah itu hal biasa, yang terpenting ajang ini menjadi tempat silaturahmi. Para dewan hakim diharapkan bersikap adil," tegas Rezita. "Anggaplah dalam pelaksaan ajang ini menjadi tempat latihan dan penguatan mental atlet untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan di Kabupaten Kuansing," Lanjutnya. Diketahui pada tahun 2022, Kabupaten Inhu berhasil mendapatkan juara 1 dan juara 3 dalam event pacu jalur di Kab. Kuansing. "Semoga event ini dapat berjalan setiap tahunnya dan dapat menarik peminat dari Kab. Lainnya," tutupnya. Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Raja Jamaludin mengatakan terdapat 56 sampan kecil yang ikut bertanding dan sekitar 15 sampan godang atau besar. Kegiatan berlangsung selama 2 hari untuk sampan kecil dan 2 hari untuk sampan godang atau besar. Penyerahan dayung secara simbolis kepada perwakilan atlet dayung dan pelepasan pertama pacu sampan tradisional tampak dilakukan Bupati Inhu dan turut disaksikan walikota Pariaman, Bupati Padang Pariaman beserta Dandim 0302 Inhu.