MEDAN - Sebanyak 359 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 4 asal Kota Medan, Tebing Tinggi, Tapanuli Utara dan Binjai kembali ke Tanah Air dan di Bandara KNO, Sabtu (8/7/2023) sekira pukul 06.49 Wib. Dari rombongan ini, satu jamaah haji, Syamsil Huda (56) asal Tebing Tinggi terpaksa tinggal di Arab Saudi, karena harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit King Abdullah Medical Complex Jeddah. Selain itu terdapat ada satu jamaah asal Kota Binjai yang wafat, Taufik Edi Syaputra.
 
Kemudian ada tiga jamaah lainnya yang mutasi ke kloter 4. Masing - masing Agung Wahyudi dan Erlina Rusdi Hamid manifes 232 dan 233 asal kloter 15. Serta Rosita Siddik Lubis manifes 267 dari kloter 5.
 
Istri Syamsil Huda, Hj Susi Riana Sari yang ditemui disela-sela kedatangan jamaah haji kloter 4 ini menyebutkan suaminya sudah menjalani perawatan sebelum Arafah, dan hajinya dibadalkan petugas di Arab Saudi. 
 
Jamaah sakit
 
Ia mengakui jika suaminya memang memiliki riwayat sakit jantung. Sehingga harus dirawat di Tanah Suci. Namun sebelum kembali ke Tanah Air, ia sempat membesuk dan memastikan kondiai suaminya sudah mulai stabil.
 
Ia berharap suaminga mendapat perhatian dan perawatan dari petugas, dan kondisinya semakin membaik dan bisa kembali ke Tanah Air.
 
Walikota Binjai, Amir Hamzah yang dalam sambutannya saat menyambut jamaah haji asal Medan, Tebing Tinggi, Taput, Binjai menyambut bahagia kembalinya ke Tanah Air. 
 
"Semoga selama amal ibadah di Tanah Suci, haji menjadikan seseorang lebih berahlak mulia," ujarnya berharap semakin dapat meningkatkan keimanan dan penyeimbang di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
 
Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Ahmad Qosbi meminta agar jamaah mendoakan jamaah yang sakit di Tanah Suci. Ia juga meminta agar jamaah tidak perlu khawatir, karena ada petugas yang akan mengurusnya di sana.
 
"Ketibaan jamaah ada yang wafat semoga diterima Allah SWT," ujarnya seraya menambahkan jamaah yang tergabung di kloter 4 ini terlihat ceria dan bahagia sebagai pertanda haji yang mabrur.
 
Dalam kesempatan yang ia menyebutkan jamaah haji yang ingin kembali berhaji, bisa kembali mendaftar 10 tahun mendatang. Karenanya untuk tetap menjaga ukhuwah antara jamaah kloter 4 dengan menggelar pertemuan minimal 3 bulan atau empat sekali.