MADINA - Zulkifli Nasution, menyampaikan klarifikasi terhadap potongan video percakapan pribadi yang tersebar di jejaring media sosial Facebook (FB). Zulkifli dengan tegas menyatakan video percakapan yang tersebar tersebut merupakan video editan yang telah dipotong-potong. 

"Saya sampaikan video yang beredar di media sosial sudah diedit dan itu dipotong-potong," katanya menanggapi postingan video itu, pada Rabu (28/6/2023). 

Dia pun menjelaskan, video potongan yang tersebar adalah percakapan pribadi antara dirinya dengan seseorang yang bernama Muhammad Yakub Hasibuan yang dilakukan beberapa waktu lalu. 

"Itu percakapan pribadi saya dengan Muhammad Yakub Hasibuan beberapa waktu lalu melalui sambungan telepon," jelasnya. 

Zulkifli sendiri mengaku tak mengetahui kalau percakapannya telah direkam. Dan kemudian ada yang menyebarluaskan ke media sosial.

"Saya sendiri tidak tahu percakapan dengan Muhammad Yakub Hasibuan itu ternyata direkam dan disebarkan ke medsos," ujarnya. 

"Di sini juga saya sampaikan pembicaraan yang menyangkut nama Ayahanda Musthafa Bakri Nasution dan Fahrizal Nasution serta sahabat saya Syafril tidak benar seperti video yang tersebar. Saya tegaskan video itu sudah diedit dan dipotong-potong," sambungnya. 

Zulkifli menilai video percakapan pribadi tak seharusnya menjadi konsumsi publik yang disebar ke media sosial. Apalagi, video yang disebar ternyata editan dan potongan.

Ia pun menduga ada pihak yang mau mencoba mengadu domba dirinya dengan pihak-pihak namanya disebut dalam video tersebut. 

"Ini upaya untuk mengadu domba saya dengan beliau-beliau itu," pungkasnya. 

Meskipun begitu, Zulkifli yang juga Ketua Karang Taruna Madina menyampaikan permohonan maaf. 

"Khususnya ke Ayahanda Bakri dan Ompung Fahrizal serta sahabat saya Muhammad Syafril, saya menyampaikan permohonan maaf. Tidak benar video yang tersebar itu. Itu video editan yang telah dipotong-potong," tuturnya. 

Zulkifli menambahkan bakal melaporkan ke pihak berwajib pelaku yang melakukan pengeditan dan menyebarluaskan video percakapan pribadi itu ke jejaring media sosial. 

"Saya akan laporkan persoalan ini ke jalur hukum karena sudah bikin onar dan menyerang privasi saya," katanya. 

Sebelumnya, pada Rabu (28/6/2023) siang, beredar di media sosial Facebook dua buah rekaman potongan video percakapan melalui layar panggilan telepon yang menunjukkan wajah Zulkifli Nasution berbicara dengan seseorang yang tak terlihat wajahnya.

Dalam video percakapan pertama berdurasi 9 detik, terdengar Zulkifli menyebutkan nama Fahrizal dan H Mustafa Bakri. 

"Mau abang bilang Fahrizal, Tuan Bakri, apa macam, karena kelas orang itu udah bisa kita jengkal itu bang," bunyi dalam video itu. 

Sementara pada potongan video percakapan kedua berdurasi 22 detik, terdengar Zulkifli berbicara bersama seseorang di dalam video dan menyebut nama Syafril mengenai peserta P3K yang tidak lulus. 

"Itulah yang bahaya, terima terima duit ini," kata lawan bicara Zulkifli pada awal video. 

Kemudian Zulkifli menyebutkan, "Syafril juga kan kena, sudah saya nasehati. Syafril kenapa ini? P3K, masuk enam, enam orang, keluar cuma dua. Empat kali tiga 120 juta,".