MEDAN - Kota Medan saat ini semakin meresahkan dengan keberadaan begal yang siap mencari mangsa khususnya tengah malam hingga dini hari. Untuk itu, Polrestabes Medan dan polsek jajarannya diminta untuk melaksanakan razia dan patroli rutin tiap malam guna memberantas tindak pidana kejahatan jalanan.
 
"Bila perlu pihak TNI juga turun tangan ke jalanan untuk mengatasi persoalan begal yang kian meresahkan warga, tempatkan di daerah rawan, tarok tim di sana, biar begal tak berani lagi," ujar Wakil Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sumut, Ferdinan Ghodang SE SH MH, Minggu (25/6/2023).
 
Pria yang menjabat sebagai Sekjen DPP SOLITD ini pun mengecam keras terhadap pelaku begal yang tidak berprikemanusiaan. Sebab, setiap melakukan kejahatannya, mereka tak segan-segan melukai korbannya bahkan mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
 
"Ini sudah sangat meresahkan. Dan diharapkan pihak aparat terkait termasuk Kapoldasu, Kapolresta, polsek-polsek setempat serta pihak pemko beserta satuan tugas di bawahnya dan juga pemprovsu untuk berkolaborasi memberangus kasus begal," paparnya. 
 
"Bila perlu tertibkan juga geng motor, lakukan razia setiap malam, bila kedapatan yang membawa sajam, angkut langsung. Begitu juga dengan rombongan orang yang lagi naik sepeda motor, wajib mereka diperiksa, karena mayoritas begal mereka tidak sendirian," urainya geram.
 
Oleh karena itu, Ferdinan meminta, aparat terkait agar menjadikan persoalan ini sebagai prioritas.
 
"Kadang orang baru pulang kerja tengah malam atau pergi ke pajak untuk jualan, kan kasihan kalau sampai dibegal. Untuk itu, kita minta atensi semua pihak terkhusus Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Pemko untuk bersinergi memberantas begal dan geng motor yang semakin meresahkan," tandasnya.
 
Di sisi lain, Ferdinan menduga, maraknya begal di Medan tak lepas karena pengaruh narkoba. Bahkan, sampai ada pelatihan begal di kawasan Deli Serdang.
 
"Saya ada baca di media, di situ saya baca sampai ada pelatihan begal. Ini kan sangat mengkhawatirkan. Makanya, sekali lagi kita minta pemerintah dan polisi untuk serius memberantas kasus begal dan narkoba, karena ini ada keterkaitan satu sama yang lain," tutupnya.