MADINA - Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan mengecek kesehatan hewan kurban di beberapa peternakan hewan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Hal itu dilakukan petugas tentunya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha.
 
Cek kesehatan hewan kurban tersebut melibatkan 34 orang petugas ditamabah 3 orang dokter hewan. Cek kesehatan ini juga dilakukan secara serentak selama tiga hari yang dimulai sejak kemaren. 
 
Demikian disampaikan Sihar Nasution, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madina kepada wartawan saat berada di ruang kerjanya, Rabu ( 21/6/2023).
 
Dalam sidak kegiatan itu, petugas fokus memeriksa kesehatan hewan kurban baik yang datang dari wilayah luar daerah demi menjaga kesehatan hewan kurban bebas dari penyakit mulut dan kuku serta kebugaran dari hewan kurban itu sendiri.
 
"Untuk pengecekan ke sejumlah kandang hewan kurban kita fokus memeriksa apakah terjaga dari penyakit PMK. Kemudian hewan kurban yang datang dari luar kita juga minta ke pemilik perternakan surat vaksin bebas PMK nya dan hal itu tanda upaya kita dari pemerintahan ini memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa hewan kurban tersebut layak untuk dikonsumsi, " imbuhnya. 
 
Sihar menuturkan dalam pemeriksaan yang dilakukan tidak menemukan adanya indikasi gangguan kesehatan pada hewan kurban tersebut. Al-hasil pengecakan hewan kurban itu masih tergolong sehat. 
 
"Setelah dinyatakan sehat dan aman untuk dijadikan hewan kurban saat Idul Adha oleh masyarakat, maka petugas akan memasang kalung sehat kepada hewan kurban yang berarti layak untuk dipilih masyarakat dan selama peninjauan dilapangan petugas kita belum menemukan indikasi gejala yang kurang sehat terhadap hewan kurban tersebut " ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Madina itu. 
 
Kemudian pengecekan kesehatan hewan kurban tersebut, petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madina juga melakukan vaksinasi dan memberikan vitamin kepada hewan kurban tersebut.