TAPUT - Dua orang remaja yang tenggelam diperairan Danau Toba tepatnya di Danau Toba Desa Sibandang Kecamatan, Muara Kabupaten Tapanuli Utara akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan yang dikoordinirq Basarnas Pos SAR Parapat Danau Toba. Kedua korban diketahui bernama Cinta Elizabeth Marbun (16) dan Aloi Syahputra Siagian (17) warga Desa Sibandang Kecamatan Muara, Tapanuli Utara yang tenggelam pada hari Minggu, (18/6/2023) sore.

Informasi dihimpun kronologi kejadian bermula sesaat sebelum peristiwa terjadi kedua korban sedang melakukan kegiatan mandi-mandi di perairan Danau Toba Desa Sibandang Kecamatan Muara, Tapanuli Utara sekira 17.10 Wib.

Kedua korban melompat dari atas kapal yang sedang berlabuh di tepi danau tersebut namun setelah melompat kedua korban tak kunjung kembali ke permukaan.

Akibat tidak munculnya korban ke permukaan para warga sekitar yang mengetahui langsung berusaha melakukan upaya pencarian, dengan berbagai upaya pencarian yang dilakukan warga hingga hari menjadi gelap korbanpun tak kunjung ditemukan yang akhirnya diputuskan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos SAR Parapat Danau Toba guna meminta pertolongan bantuan pencarian korban.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, S.E., M.M. dalam keterangannya kepada awak media Senin, (19/6/2023) menyebutkan, kantor Basarnas Medan melalui Pos SAR Parapat Danau Toba mendapat informasi dan laporan dari warga pada Minggu malam di perairan Danau Toba Desa Sibandang Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara.


Mendapat informasi laporan tersebut, Basarnas langsung bergerak dan menurunkan tim pencari korban ke lokasi tempat kejadian perkara.

Seluruh tim yang diturunkan bergerak menuju lokasi TKP dengan membawa peralatan selam Aqua Eye, alat pendeteksi sonar dibawah air dan keselamatan air.

Setiba dilokasi tim langsung bergerak cepat melakukan upaya pencarian korban, namun hingga malam hari upaya pencarian korban dilakukan tim, korban pun tak kunjung ditemukan hingga dilanjutkan pagi tadi Senin, (19/6/2023).

Disebutkannya, dalam upaya pencarian yang dilakukan dari malam hingga pagi ini, Tim pencari menggunakan alat Aqua Eye yang berfungsi mendeteksi keberadaan korban dibawah air melalui sonar.

Setelah beberapa saat dilakukan pencarian dengan penyelaman dan mengunakan alat Aqua Eye lokasi posisi jasad korban diketemukan di kedalaman 11 Meter dari permukaan air Danau Toba tepat pukul 08.52 Wib.

Begitu posisi korban diketahui Tim penyelam langsung melakukan penyelaman untuk evakuasi korban. korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke permukaan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.