MADINA - Dari 151 calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18, dua orang gagal berangkat ke Tanah Suci, Sabtu (10/6/2023). Dua orang jamaah tersebut adalah Abdul Gani (63) dan istrinya Basariah Simanjuntak (63) yang berasal dari Desa Gunung Godang, Kecamatan Ranto Baek.

Sebelumnya rombongan calhaj asal Madina yang tergabung dalam kloter 18 tiba di asrama haji kota Medan, Sumut Jumat (9/6/2023). pukul 21.00 WIB.

Rombongan Calhaj asal Madina tersebut juga bertolak ke tanah suci pada Sabtu malam kemaren. 

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, yang melepaskan jemaah haji Madina dari Bandara Kualanamu menyebutkan sebelumnya jamaah calhaj yang berangkat dari Madina ke asrama haji kota Medan Provinsi Sumatera Utar (Sumut) berjumlah 151 orang.

"Terus dua orang Calhaj diantaranya tidak bisa berangkat, karena satu orang sakit sehingga istrinya memilih tinggal bersama suaminya. Jadi dari 151 orang yang berangkat dari Madina sore ini kami antar langsung ke bandara 149 orang," sebut Wabup Atika, Minggu (11/6/2023).

Atika Azmi menyebutkan jamaah tersebut sudah dirawat di rumah sakit haji dan sudah ditangani tim dokter.

"Insyaallah bisa berangkat tahun ini juga. Kita sudah koordinasikan kepada Kemenag wilayah Sumut. Tapi kita pastikan dulu kondisi kesehatannya," kata Atika. 

Lebih lanjut Wabup Madina itu menamabahkan, untuk jamaah calhaj dalam kloter 18 ini 30 persennya berumur lanjut usia.

"Untuk jamaah kita 30 persennya itu lansia, jadi kami titip pesan kepada jamaah untuk tidak sungkan sungkan menanyakan kepada petugas atau pendamping jika ada kendala selama berada di tanah suci," imbunya.