MEDAN - Sejumlah warga mendadak marah-marah dan mengamuk di depan ruangan Sat Reskrim Polrestabes Medan Rabu, (31/5/2023). Pantauan Gosumut.com di lapangan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11: 40 WIB. Dimana terlihat warga datang teriak-teriak minta anaknya dibebaskan dari sel. Dan dari kejadian itu sejumlah warga pingsan.
 
Menurut warga yang menyaksikan, warga ngamuk sebab anaknya ditahan pihak polisi tanpa ada pemberitahuan masalahnya.
 
"Dari keterangan keluarga, anaknya tak pulang selama tiga hari, setelah di cek melalui GPS, anaknya berada di ruangan Sat Reskrim Polrestabes Medan," kata Adun kepada Gosumut.com.
 
Sementara itu, Rosita Siregar selaku orang tua yang anaknya di tahan itu mengatakan, anaknya ditahan polisi sejak tanggal 25 Mei 2023 hingga sekarang.
 
"Sahan nama anakku, sehari-hari bekerja ojek online. Udah empat hari lebih ditahan polisi tanpa ada pemberitahuan kepada keluarga, ya kami marah lah, anak kami ditahan tanpa memberi tahu sebabnya ditahan," kata Rosita sambil menangis.