PALAS - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin Sibuhuan menggelar penamatan santri tingkat PAUD, TK, TPQ, MTs dan MA angkatan ke 30 di halaman Ponpes tersebut, Selasa (30/5/2023). Jumlah santri yang mengikuti proses penamatan di Ponpes Al Mukhlisin tersebut berjumlah 1.011 santri dari semua tingkatan.

Plt Bupati Palas, H.Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan, jadikan momentum penamatan ini untuk memacu semangat santri untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Selamat kepada seluruh santri yang lulus untuk tetap memegang teguh ajaran agama islam. Karena dengan bekal agama yang baik dapat membedakan yang baik dan yang buruk," katanya.

Ia juga berpesan, para santri terus menimba ilmu dan mengimplementasikan ilmu agama di tengah masyarakat serta menjadi contoh tauladan yang berakhlak karimah.

"Jangan sia-siakan perjuangan orangtuamu yang telah banyak berkorban agar terus melanjutkan sekolah, karena menimba ilmu tidak ada akhirnya," timpalnya.

Plt Bupati menambahkan, ini bukan akhir dari menuntut ilmu, tetapi santri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi untuk menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

“Bukan hanya ilmu dunia, tapi harus diimbangi dengan ilmu agama yang kuat, karena jika hanya ilmu dunia bangsa ini tidak akan maju,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Ponpes Al-Mukhlisin Sibuhuan, H.Rizal Efendi Daulay SE, MM didampingi Pimpinan Ponpes Al-Mukhlisin Sibuhuan KH.Ahmad Fauzan Nasution S.Hi, SQ, M.Pd.I menyampaikan, peserta didik yang telah mengikuti proses pembelajaran hingga akhir penamatan ini sebanyak 1.011 santri.

KH Achmad Fauzan berpesan, ilmu yang diperoleh selama menuntut ilmu di Ponpes Al-Mukhlisin Sibuhuan bermanfaat bagi masyarakat dan orangtua.

Dikesempatan itu, KH Achmad juga berpesan, kepada seluruh santri untuk terus mengasah ilmu agama dengan baik dan tidak lupa membaca Al Quran yang menjadi bekal hidup baik di dunia dan akhirat nantinya.

“Ilmu yang dipelajari di pesantren untuk terus diamalkan agar bermanfaat guna untuk kemaslahatan ditengah masyarakat," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan, para guru yang telah mengajarkan ilmu agama kepada santri untuk terus ditingkatkan. Karena kelelahan dalam memberi pendidikam ke santri akan mendapat berkah dan ridho Allah SWT.

Santri yang mengikuti penamatan dari semua tingkatan untuk MA sebanyak 288 santri, MTs, 458 santri, TPQ,290 santri, PAUD dan TK, 65 santri.

Ketua FKDT H.Nawawi Daulay, Tuan guru Syekh Ahmad Jubair Hasibuan, Kakan Kemenag Palas, H.Abdul Manan MA, Kasi Paqis Kemenag, Sahut Martua Lubis S.PdI, Kapolsek Barumun, AKP Miptahuddin SE, Pimpinan OPD, Camat Barumun, Fauzan Taufik Daulay SH, Pengurus MUI Palas, Kalijunjung Hasibuan SH.I, M.Sy.CM yang juga Humas Ponpes Al Mukhlisin, para Dewan Guru dan orangtua santri.