TOBA - Dalam gelaran pelatihan potensi SAR teknis pencarian dan pertolongan dipermukaan Air yang dilaksanakan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan Senin, (22/5/2023 yang digelar di Mess Pora-Pora Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun turut di hadiri langsung Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak,SE. Dalam pelatihan tersebut Pemkab Toba juga menurunkan beberapa personilnya dari BPBD Toba dan beberapa instansi terkait dari Pemkab Toba untuk mengikuti pelatihan potensi SAR teknis pencarian dan pertolongan dipermukaan Air.

Kepada wartawan Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak,S.E didampingi Kepala BPBD Kab Toba dr.Pontas Batubara, Kepala Basarnas Kelas A Medan Budiono dan Kapusdatin Basarnas Didi Hamzar mengatakan , dalam berbagai kegiatan yang digelar Tim Basarnas di Perairan Danau Toba Pemerintah Kabupaten Toba tetap mendukung penuh untuk berbagai pelatihan potensi SAR terkait teknis pencarian dan pertolongan dipermukaan Air di Kawasan Danau Toba.

"Pemerintah Kabupaten Toba akan selalu berkolaborasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan dan Toba dalam berbagai hal kegiatan yang terkait dengan pertolongan dan penyelematan para korban oleh kejadian Bencana Alam dan berbavai insiden lainnya baik yang terjadi di daratan maupun di atas perairan," ujarnya.


Pelatihan ini ujarnya, sebagai benteng persiapan dalam menghadapai berbagai kemungkinan insiden akan terjadi.

"Kita tidak akan pernah tahu setiap bencana atau peristiwa kecelakaan akan terjadi. Oleh karenanya kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya di kemudian hari," ucap Tonny M Simanjuntak

Disampaikan Tonny, pihaknya bersama instansi terkait akan mencoba melakukan pengkajian untuk program "Toba Tangguh" sebagai salah satu benteng pertahanan dalam menghadapi berbagai insiden bencana yang kemungkinan akan terjadi di darat maupun air khususnya di perairan Danau Toba.

"Hal ini kita persiapkan mengingat Daerah Toba tidak hanya memiliki pantai dan danau saja. Tetapi juga memiliki daerah pegunungan dengan berbagai kondisi yang memiliki jurang dengan kedalaman dan tingkat kerawanan yang berbeda.


Dengan kondisi derah kita tersebut tentunya akan rawan terjadi bencana longsor dan bernagai oeristiwa lainnya yang mengancam keselamatan nyawa warga Toba dan warga lainnya yang datang ke Kabupaten Toba. Seperti yang telah terjadi dibeberapa waktu lalu, untuk itu kita akan berkolaborasi dengan Basarnas untuk membuat dan menciptakan Toba Tangguh," ujarnya.