LABUHANBATU - Sebanyak 662 personel gabungan dari TNI/Polri, dikerahkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Labuhanbatu Utara. Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu, SIK.,SH.,MH.,MIK menjelaskan, 
pengamanan melibatkan personil gabungan dari Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, Yonif 126/KC, POM, BINDA Sumut dan Brimob Polda Sumut.
 
Kapolres AKBP James juga menjelaskan, pengamanan dilakukan baik dari Pam Jalur, Pam Lalin, Pam Rute, Pam Lokasi dan lainnya.
 
Dalam wawancara singkat Presiden RI dengan awak media menjelaskan, kunjungan tersebut bermula dari salah satu postingan masyarakat tentang adanya jalan / jalur kendaraan yang rusak di salah satu wilayah Kab. Labura.
 
Merespon hal tersebut, Presiden RI bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung juga didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajek Shah, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Daniel Chardin, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak, M.Si dan Kabinda Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana langsung turun melakukan pengecekan jalan dimaksud.
 
Lebih lanjut dalam wawancaranya Presiden RI mengatakan bahwa perbaikan akan dimulai pada bulan Juli 2023 mendatang.
 
Setelah meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Presiden Jokowi dan rombongan juga melakukan kunjungan ke SMK PP Labuhanbatu Utara untuk melihat penanaman bibit sawit dan ternak binaan sekolah.
 
Selesainya kegiatan tersebut, Presiden RI bersama rombongan kembali ke Kota Medan dengan menaiki helikopter.