LANGKAT - Bentrok dua kubu serikat pekerja di Kabupaten Langkat ricuh dan bentrok mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat dibacok.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian di Dusun 3 Suka Mulya, Desa Perkebunan Tanjung Keliling, Kecamatan Salapian, pertikaian ini diketahui dilakukan kedua kubu PUK (Pimpinan Unit Kerja) FSPTI-KSPSI (Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang memakan korban, Selasa (16/5/2023).

Korban diketahui berinisial HG warga Desa Perkebunan Tanjung Keliling meninggal dunia akibat luka bacok di wajah, tangan kanan dan tangan kiri luka robek perut sebelah kanan sekitar 3 cm.

Sementara korban lainnya yakni berinisial NP, warga Dusun Kutapinang B, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala. NP mengalami luka kena tikam dengan 3 jahitan, sekarang masih di rawat di klinik pratama Rosi Medika, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala.

Berdasarkan informasi warga setempat kejadian bermula pada Selasa (16/5/23) sekira pukul 15.00 Wib telah dilakukan mediasi antar FSPTI 1973 dengan FSPTI-KSPSI (pimpinan Sejarahta) Tanjung Keliling yang diketuai Rizal dengan PUK FSPTI-KSPSI (pimpinan Edi Bahagia) Tanjung Keliling yang diketuai oleh Heri di Mapolsek Salapian.

Namun mediasi tersebut tidak menemukan kesepakatan antar dua kubu serikat pekerja, dikarenakan Rizal tidak mau terima dengan persyaratan pembagian.

Terpisah Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang,SIK,SH,MH melalui Kasat Reskrim Iptu Luis Betran saat dikonfirmasi awak media ini melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (17/5/2023) sekira pukul 15.00 Wib membenarkan kejadian tersebut.

“Benar bang telah terjadi bentrok antar dua kubu Serikat Pekerja di Dusun 3 Suka Mulya, Desa Perkebunan Tanjung Keliling, pada Selasa (16/5/2023) kemarin," ujar dia.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal berinisial HG warga Desa Perkebunan Tanjung Keliling dengan luka bacok diwajah, tangan kanan dan tangan kiri, luka robek perut sebelah kanan 3 cm,.

“Satu orang tersangka sudah ditangkap di Binjai dan terkait tersangka lainnya, Polsek Salapian sedang melakukan pengejaran, dan jajaran Polsek Salapian terus melakukan patroli dan monitor untuk menghindari kejadian lainnya," ucap Luis Betran.*