LABURA - Presiden Indonesia, Ir. Jokowi Dodo meninjau langsung jalan rusak yang ada di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Sebelum peninjauan, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S, M.Si menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Lanud Soewondo Medan, Selasa (16/05/23). 
 
Dalam penyambutan ini turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel serta unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara
 
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Sumatera Utara dalam rangka agenda kunjungan kerja di Sumatera Utara. 
 
Dati kunjungan presiden diketahui, sekitar 13 ribu kilometer ruas jalan di kabupaten, salah satunya di Labura dinyatakan rusak parah. 
 
Menurut Jokowi, total jalan nasional di Provinsi Sumut, ada sekitar 2.600 kilometer, sedangkan yang rusak kira – kira 260 kilometer. Kemudian jalan provinsi ada 3005 kilometer, yang rusak ada kira – kira 340 kilometer. Kemudian jalan kabupaten 33.000 kilometer jalan yang rusak. 
 
"Kira – kira 13 ribu kilometer di Sumatera Utara jalan kabupaten rusak. Salah satunya ini di Labuhanbatu Utara. Ini di Labura ada 13 kilometer, kemudian di Tanjung Ledong 17 Kilometer. Kurang lebih keadaan nya sama, menyebutkan jalan rusak yang ada,” kata Presiden.
 
Presiden Jokowi menyampaikan, jalan ini akan segera diperbaiki. Nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli.
 
Dan semua yang ada di Sumatera Utara tepat sama. Ada yang dikerjakan oleh Gubernur, ada yang dikerjakan oleh Bupati dan ada yang diambil alih pusat yang kira – kira Provinsi dan Kabupaten yang tidak punya kemampuan untuk mengerjakan.
 
”Bukan hanya di Sumatera Utara, di Provinsi lain kurang lebih mirip – mirip kondisi jalan rusaknya," ungkap Jokowi.
 
Informasi yang didapat terkait jalan rusak bukan hanya dari PU, Presiden Jokowi mendapat informasi dari Masyarakat lewat Ig (Instagram), twitter, Facebook yang Ia miliki.
 
Jalan rusak yang seperti ini harus diproritaskan, apalagi utamanya jalan produksi, jalan logistik, karena menyangkut logistik, menyangkut produksi, menyangkut inflasi.
 
”Terkait jalan rusak di Indonesia, semua akan dicek dan dimulai," jelas presiden mengakhiri pertanyaan Wartawan.