LANGKAT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Kabupaten Langkat Ir.Tuti Hidayati M.Si mengatakan tingkat kemiskinan di Langkat mengalami penurunan selama 10 tahun terakhir. Hal ini diungkapkannya saat beraudiensi dengan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH, Senin (15/5/2023).

Tuti melaporkan indikator pada tahun 2021-2022 Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan H.Syah Afandin,SH; produk domestik regional bruto ADHB (Atas harga berlaku) pada 2021 berjumlah Rp46.301,20 miliar dan mengalami peningkatan di 2022 menjadi Rp51.412,76 miliar. 

Kemudian ekonomi pada tahun 2021 tumbuh 3,08% dan mengalami peningkatan di 2022 menjadi 4,69%. Angka kemiskinan pada tahun 2021 mencapai 10,12% dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 9,49%.

Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 berjumlah 71,35% dan mengalami peningkatan 71,86% pada tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2021 berjumlah 5,12 % meningkat di tahun 2022 menjadi 6,88 %.

"Namun juga ada PR yang harus kita perbaiki bersama mengenai peningkatan pengangguran di Kabupaten Langkat," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebur Plt Bupati Langkat berterima kasih kepada Kepala BPS Langkat yang telah menyampaikan laporan data indikator tersebut. 

"Terimakasih juga saya sampaikan kepada pihak terkait  atas kerja keras dan upayanya yang selalu mendukung dalam menjalankan program-program yang saya emban sebagai kepala daerah," ujarnya. 

Ia juga berjanji akan berkordinasi dengan stake holder baik dari BUMN, BUMD dan pihak perusahan swasta yang ada di Langkat untuk mengatasi permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.