PATUMBAK - Masyarakat pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Deli di Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, mengeluh air mendadak 'mati' alias tak mengalir ke rumah mereka sejak Sabtu pagi (13/5/2023) hingga malam ini. Akibatnya, aktivitas mereka terganggu, apalagi pihak PDAM Tirta Deli tidak mengumumkan kepada para pelanggan soal terhentinya aliran air tersebut, bahkan tidak bisa memberi kepastian kapan air mengalir lagi ke rumah warga. "Semula saya pikir ada pemeliharaan di PDAM Tirta Deli, tapi sampai Sabtu malam ini ternyata air tetap tak mengalir," kata Siskawaty, ibu rumah tangga di perumahan Kampung Karo, Patumbak Kampung.

Dia mengatakan para tetangganya juga mengeluhkan persoalan serupa. Ada yang ingin mandi dan mencuci pakaian terpaksa membatalkannya, padahal pakaian sudah direndam sejak subuh. "Mau tdk mau diangkat dahulu untuk dikeringkan, kalau tidak bakal berbau tak sedap nanti, meski pakaian masih tetap kotor," tambahnya.

Riza, ibu rumah tangga di perumahan yg sama di Patumbak Kampung, mengatakan air merupakan kebutuhan vital dalam keseharian. "Semestinya diumumkan kepada pelanggan kalau ada gangguan dan sampai kapan air mengalir kembali ke rumah pelanggan," ungkapnya.

Keluhan senada juga disampaikan Yulce, ibu rumah tangga. "Gak mungkin kita tanpa air berhari-hari," katanya.

Buyung Tarigan, kepala PDAM Tirta Deli di Patumbak, saat dikonfirmasi mengakui air tiba-tiba tidak mengalir sejak Sabtu pagi. Padahal, katanya, mesin milik PDAM Tirta Deli tetap dinyalakan, namun air tetap tidak mau naik untuk dialirkan ke rumah warga pelanggan.

Saat disinggung para pelanggan mengeluh, apalagi tidak mendapat pengumuman tentang aliran air yang terhenti, Buyung mengatakan, sudah melaporkan keadaan ini ke kantor pusat Tirta Deli di Lubuk Pakam. Tapi belum tahu kapan dilakukan perbaikan sehingga dia tidak dapat memastikan kapan air mengalir lagi ke rumah warga. "Kita tunggulah, pak, " ungkapnya.*