PALAS - Masyarakat Kecamatan Aek Nabara Barumun digegerkan dengan penemuan seorang warga gantung diri di rumahnya, ASH (58) warga Desa Tobing, Kamis (11/5/2023).


Pihak Polsek Barumun Tengah, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB mendapatkan informasi dari perangkat desa bahwa di Desa Tobing ada warga yang meninggal dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna putih.

Menurut pengakuan saksi, Arman Syaputra Hasibuan (27) dan Rahmat Harahap(39) warga Desa Tobing, Kecamatan Aek Nabara Barumun mengatakan, melihat peristiwa menggegerkan ada seorang warga gantung diri di dalam rumahnya.

Saksi bersama warga langsung melaporkan ke pihak Kepolisian. Setelah menerima laporan tersebut, personel Polsek Barumun Tengah melakukan olah TKP.

Kapolres Padanglawas,AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK,M.Si melalui Kapolsek Barumun Tengah, AKP Syawaluddin H.SH memgatakan,saat oleh TKP ditemukan korban dalam keadaan tergantung berdiri dengan kaki sebelah kanan tergantung dan kaki sebelah kiri terlipat di atas bangku sepeda motor.

Dikatakan, leher korban terjeratan tali nilon yang terikat pada kayu penyanggang asbes rumah.

"Di bagian belakang korban ditemukan sepeda motor korban yang diduga untuk pijakan untuk dapat mengaitkan leher pada tali nilon dan di bawah korban ditemukan sandal warna hitam dan mancis warna merah," ungkap Kapolsek.

Kata Syawaludin, modus operandi belum diketahui apa penyebab korban gantung diri. Menurut sepengetahuan keluarga dan warga korban tidak ada masalah atau gangguan jiwa.

Pj Kepala Desa Tobing, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Tajuddin Harahap mengatakan, sampai saat ini belum diketahui modus gantung diri korban.

"Saat ini ,peristiwa gantung diri korban ASH telah ditangani pihak Kepolisian Barumun Tengah," katanya.

Diketahui, korban sejak beberapa tahun ini hidup dan tinggal sendiri. Istrinya sudah lama meninggal. Sedang anak-anaknya sudah menikah dan punya kehidupan sendiri-sendiri.

Kesehariannya korban, bekerja supir truk sawit tidak ada yang janggal. Bahkan pada malam kejadian, korban masih sempat ke warung kopi langganannya seperti biasa.

"Sudah 5 tahunan korban hidup sendiri. Kalau anak-anaknya kan sudah pada menikah itu. Dan tadi malam masih ke warung kopi seperti biasa," ungkap Hamdan warga di sekitar tempat tinggal korban.