MEDAN - Sebanyak 38.260 peserta bersaing dalam perebutan 3.922 kursi dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 yang diselenggarakan oleh Kemdikbud melalui Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) PTN 2023. Ujian ini sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Sumatera Utara (USU) yang resmi mulai dilaksanakan, Senin (8/5/2023) pagi tadi sekira pukul 06.45 WIB.

Peninjuan ini disaksikan langsung Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si di dampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, Dr. Edy Ikhsan, SH., MA dan Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler Amalia Meutia M.Psi., Psikolog.

Sesuai aturan yang dikeluarkan Kemdikbud, UTBK-SNBT 2023 ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023, dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.

Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si menyampaikan, pelaksanaan UTBK terbagi atas 2 gelombang, yakni gelombang I dilaksanakan pada 8-13 Mei 2023, sedangkan gelombang II dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.

"Di mana setiap hari pelaksanaan UTBK terbagi atas dua sesi, yakni sesi I (pukul 06.45 – 10.30 WIB) dan sesi II (pukul 13.00 – 16.45 WIB). Jadwal tersebut dikecualikan untuk sesi II UTBK yang berlangsung pada hari Jum’at, yang menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan sholat Jum’at, sehingga sesi II berlangsung dari pukul 13.45 -17.30 WIB," ujar Rektor.

Menurut Rektor, UTBK-SNBT 2023 di USU diikuti oleh 38.260 peserta, termasuk di dalamnya satu orang peserta disabilitas tuna Netra, yang akan mengikuti ujian di sesi 5, Rabu (10/5/2023) mendatang.

Pelaksanaan ujian tersebut berada di lingkungan USU dan mitra UTBK USU, dengan jumlah kapasitas komputer yang disediakan untuk peserta antara lain di Universitas Sumatera Utara (1.185 komputer), SMK Swasta Telkom Shandy Putra (140 komputer), Universitas Sari Mutiara (145 komputer), SMAN 1 Medan (140 komputer).

"Jumlah keseluruhan komputer yang disediakan untuk peserta UTBK 2023 sebanyak 1.610 komputer," tambah Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, Dr. Edy Ikhsan, SH., MA.

UTBK-SNBT USU tahun 2023 menyediakan daya tampung 2.902 kursi untuk calon mahasiswa baru S1 USU yang ditawarkan melalui 49 program studi dan 1.020 kursi untuk program D3 melalui 14 program studi yang ada.

Di sisi lain, sambungnya, adapun materi UTBK yang diberikan dalam tiap sesi meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Penalaran Matematika.

"Materi TPS di dalam UTBK digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk menunjang keberhasilan di pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup pengetahuan dan penguasaaan matematika dasar," jelasnya.

Sedangkan Materi Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris berfungsi untuk mengukur kemampuan dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Sementara Penalaran Matematika digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika, untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan.

"Pengumuman hasil kelulusan SNBT 2023 akan dikeluarkan oleh Tim SNPMB Kemendikbud pada tanggal 20 Juni 2023," tandasnya.