MEDAN - Program Studi Ekonomi Islam dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala berhasil meraih akreditasi unggul, yang merupakan klaster akreditasi tertinggi dalam standar akreditasi di perguruan tinggi.

Akreditasi ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) 374/DE/A.5/AR.10/IV/2023.
Informasi ini berdasarkan pengumuman pada laman website Lembaga Akreditasi Mandiri Nasional, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), yang menginformasikan Prodi Ekonomi Islam USK berhak menyandang status unggul untuk periode 17 April 2023 – 17 April 2028.

Koordinator Prodi Ekonomi Islam Muhammad Haris Riyaldi, S.Sos.I., M.Soc.Sc mengatakan, capaian akreditasi unggul ini telah lama dinanti yaitu sejak 18 November 2022. Proses ini diawali dengan melakukan submit dokumen DED dan DKPS ke LAMEMBA. Selanjutnya dilakukan visitasi langsung oleh Tim Asesor pada tanggal 2-4 Maret 2023.

Dirinya menilai, akreditasi unggul ini menjadi pencapaian terbaik bagi Prodi Ekonomi Islam yang berdiri pada tahun 2014.

“Capaian akreditasi unggul ini merupakan pertama kali diperoleh Prodi Ekonomi Islam FEB USK, sebelumnya pada tahun 2017 lalu meraih akreditasi B,” ucapnya lewat siaran pers dikirim dari Banda Aceh, Selasa, (18/4/2023).

Oleh sebab itu, dirinya menyampaikan syukur dan terima kasih kepada semua pihak, baik untuk pimpinan USK maupun sivitas akademika  FEB USK yang telah mendukung prodi Ekonomi Islam untuk meraih akreditasi unggul ini.

Mengingat pencapaian akreditasi unggul ini tidaklah mudah. Sebab persyaratan unggul ini sangat ketat yakni melampaui SN Dikti dan indikator Internasional.

“Hal ini menjadikan Program Studi Ekonomi Islam yang terakreditasi Unggul di Indonesia saat ini hanya Universitas Darussalam Gontor dan USK,” ucapnya.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. Dengan akreditasi unggul ini, harap Rektor, lulusan Prodi Ekonomi Islam FEB USK dapat lebih berpeluang untuk terserap di dunia kerja, khususnya menjadi analis, praktisi dan wirausaha ekonomi Islam.

Selain itu,  lulusan Prodi Ekonomi Islam diharapkan menjadi SDM unggul bagi pembangunan ekonomi syariah di Aceh, sehingga dapat mendukung implementasi syariat Islam secara menyeluruh di Aceh.

“Hasil ini juga menjadi indikator kesiapan prodi untuk menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing di tingkat nasional dan internasional,” ucap Rektor.*