PALAS - Menjelang H-2 Ramadan, masyarakat muslim ramai berziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Kabupaten Padanglawas (Palas). Tradisi berziarah bagi umat muslim setiap tahunnya menjelang bulan suci Ramadan menjadi rurinitas tahunan.

Pantauan Go Sumut, Selasa (21/3/2023) di TPU lokasi Banjar Kubur, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, sejak pagi hingga menjelang sore hari, tampak warga umat muslim yang silih berganti memadati lokasi perkuburan untuk berziarah kemakam keluarga.

Terlihat warga yang berziarah bersama sanak saudara membawa bungkusan bunga dan air untuk keperluan berziarah ke makam keluarga yang ada di lokasi TPU Banjar Kubur, Kelurahan Pasar Sibuhuan.

Salah seorang warga, R Hasibuan (48) warga Kelurahan Pasar Sibuhuan, usai berziarah ditemui wartawan mengatakan, setiap ramadhan tiba, menjadi rutinitas tradisi tahunan bagi keluarga kami untuk melaksanakan ziarah ke ke lokasi perkuburan keluarga.

"Tradisi membersihkan kuburan dan memanjat doa serta membaca surat yasin sebagai bentuk memanjatkan doa untuk keluarga yang sudah meninggal dunia menjadi rutinitas tahunan," katanya.

Kata Hasibuan, selain memanjatkan doa, juga meletakan bunga diiringi dengan menyiramkan batu nisan satu persatu setiap kuburan keluarga yang di ziarahi menjadi kebiasaan bagi keluarga kami.

Hal senada juga diungkapkan, B.Nasution (54) warga Lingkungan III, Kelurahan Pasar Sibuhuan.

"Kita berziarah ke kuburan keluarga, selain berdoa juga membersihkan makam dari daun -daun kering yang berserakan disekitar pusara kuburan keluarga," tuturnya.

Menurut Nasution, tradisi tahunan ini, sudah menjadi kelumrahan bagi setiap umat muslim menziarahi kuburan sanak keluarga menjelang ramadhan setiap tahunnya.

"Alhamdulillah, selagi ada waktu sudah enam kuburan yang  selesai kami ziarahi  dan membaca doa-doa kepada sanak famili yang lebih dulu dipanggil Allah SWT,” kata Nasution.

Salah seorang pedagang air minum dan gorengan di depan TPU Banjar kubur, Ibu Linda (37) mengaku, masyarakat yang datang ke TPU mulai dua pekan lalu sudah mulai ramai dalam berziarah.

"Umumnya di TPU ini terlihat ramai hingga sehari sebelum puasa atau  menjelang tradisi marpangir atau tradisi mandi disungai atau lainnya untuk menyucikan diri menyambut ramadhan," ucapnya.

Ia mengakui, ramai warga yang berziarah ke TPU, memberi manfaat bagi pedagang minuman dan makanan ringan karena banyak pembeli yang datang silih berganti membeli minuman usai berziarah.

"Setiap harinya,kita pedagang minuman dan makanan ringan dilokasi ini melayani perziarah yang datang membeli usai berziarah. Lumayan juga penghasilan yang didapat," aku Linda.