LABUHANBATU - Satltas Polres Labuhanbatu resmi menutup pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2023, selama 14 hari sejak 8 -21 Maret 2023. Dalam operasi ini, setidaknya ada 8 prioritas sasaran yang meliputi tidak menggunakan Helm SNI, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara saat mabuk, melebihi batas kecepatan berkendara, berkendara dibawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang dan tidak menggunakan safety belt.

Kasat Lantas Polres Labuhan Batu, AKP M. Ainul Yaqin, S.I.K., M.H mengungkapkan, hasil penindakan selama operasi ini telah mengeluarkan sebanyak 592 lembar teguran tertulis.

Dengan rincian pelanggaran tidak menggunakan helm SNI sebanyak 227 lembar, tidak menggunakan safety belt sebanyak 75 lembar, bonceng lebih d ari 1 orang sebanyak 18 lembar, muatan berlebih sebanyak 18 lembar, tidak menggunakan Plat TNKB sebanyak 60 lembar, perlengkapan /spion sebanyak 114 lembar.

"Anak-anak mengemudikan kendaraan bermotor (dibawah umur / belum memiliki SIM) sebanyak 80 lembar yang kita keluarkan," ujar Kasat, Selasa (21/3/2023).

Kasat juga menyampaikan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Ops Keselamatan Toba 2023 terjadi 1 kasus, dengan korban 2 orang luka ringan.

"Kegiatan Ops Keselamatan juga mengedepankan kegiatan preemtif (penyuluhan) kepada masyarkat, baik secara langsung di jalan, ke sekolah-sekolah, pangkalan angkutan umum, betor, ojek dan angkot, ke warung-warung, lokasi pasar dan tempat berkumpulnya masyarakat dengan cara bentuk kegiatan Dikmas Keliling," kata dia.

Selain itu, Sat Lantas juga membuat spanduk dan baliho di lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, pemasangan Billboard di Inti kota Rantauprapat dan pembuatan Videotron di lokasi simpang 4 rantauprapat.

"Ops Keselamatan Toba 2023 dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas (Zero Accident) dan menurunnya tingkat pelanggaran lalu lintas, dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H tahun 2023," tutupnya.