MEDAN - Pengurus Daerah Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Sumut yang dipimpin Dr. dr. Khairani Sukatendel, M.Ked (OG), SpOG (K), SH, MH (Kes), resmi dilantik oleh Ketua Umum dr. Eddi Junaidi, SpOG, SH, MKes. Ketua Asklin Sumut, Dr. dr. Khairani Sukatendel, M.Ked (OG), SpOG (K), SH, MH (Kes) mengajak pengurus senantiasa berkomitmen, konsisten dan konsekuen dalam menjalankan roda organisasi. 
 
"Didukung komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan," kata Khairani dalam sambutannya usai pelantikan Pengurus Asklin Sumut 2023-2028 di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Sabtu (18/3/2023).
 
Disebutkannya, Asklin merupakan organisasi menghimpun klinik yang senantiasa harus mengedepankan aspek keselamatan pasien, kehormatan dan etika di atas segala-galanya, sehingga pakta integritas menjadi aspek yang sangat penting untuk dipegang teguh sebagai landasan utama. 
 
"Sebagaimana kita ketahui Menkes mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) No. 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi di Faskes primer. PMK ini dibuat didasarkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan," katanya.
 
Dia juga menegaskan, Asklin sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan JKN harus berbenah, memberi pendampingan bagi klinik-klinik yang akan menjalankan akreditasi guna mendapatkan hasil yang paripurna. Sebab, PPK1/klinik merupakan garda terdepan di dalam suksesnya JKN, maka penguatan klinik menjadi hal yang mutlak . 
 
"Saudara/saudari pengurus baru, kita merupakan orang terpilih mari kita buktikan bahwa kita semua, bersama-sama dan bergotong royong, mampu menjalankan organisasi ini secara profesional, membantu meningkatkan mutu pelayanan di faskes tingkat 1 (klinik)," tegasnya.
 
Sementara itu, dalam sambutannya, Eddi mengajak Asklin Sumut memberikan kontribusi kepada masyarakat agar sehat. 
 
"Oleh karena itu, Asklin Sumut harus bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka pembangunan kesehatan di daerahnya masing-masing sehingga apa yang kita harapkan dalam membangun kesehatan masyarakat bisa tercapai," tegasnya.
 
Di tempat yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Kadis Kesehatan Sumut dr. Alwi Mujahit mengatakan, akreditasi klinik sampai dengan sekarang masih menjadi tantangan. Di Sumatera Utara belum ada klinik yang terakreditasi. Berdasarkan data dari registrasifasyankes.kemkes.go.id per Maret 2023, ada 720 klinik di Sumut, yang terdiri atas 692 klinik pratama dan 28 klinik utama.
 
Menurutnya, adanya persepsi sehingga belum adanya klinik yang belum terakreditasi. Di antaranya pembiayaan akreditasi dianggap mahal. Kondisi klinik yang substandar (tidak memenuhi persyaratan standar penyelenggaraan klinik sesuai PMK No. 14 tahun 2021) menyebabkan klinik harus mengeluarkan biaya untuk pemenuhan SDM, sarana prasarana, dan alat kesehatan sesuai dengan standar pelayanan.
 
"Penerapan standar akreditasi yang belum menjadi budaya yang hanya dilakukan saat akan survei akreditasi sehingga dianggap menyita waktu dan pengaruhi pelayanan," ungkapnya.
 
Dia juga menyebutkan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Sumut, masih terus melakukan pendataan klinik. "Hasil pendataan sementara untuk klinik yang siap untuk akreditasi tahun 2023, hanya 50 persen klinik yang menyatakan diri siap untuk diakreditasi," imbuhnya.
 
Melihat fenomena diatas, dia berharap dukungan Asklin dan tanggungjawab bersama untuk memotivasi klinik mengikuti akreditasi, karena target kementerian bahwa 2024, 100% klinik harus sudah terakreditasi. 
 
Adapun PD Asklin Sumut 2023-2028 yang dilantik yakni
 
Ketua: Dr.dr.Khairani Sukatendel, M.Ked.(OG).,Sp.OG (K).,SH.,M.H.(Kes)
 
Wakil Ketua I: Prof. Dr. drg. Ameta Tarigan, Sp.PMM
 
Wakil Ketua Il: dr. Arya Tjipta, Sp.BP (K) 
 
Wakil Ketua III: drg.Muhammad Sahbana 
 
Sekretaris: apt. Razoki Lubis, S.Si., M.Kes., M.Biomed. 
 
Sekretaris I: apt.Asyrun Alkhairi Lubis, S.Farm., M.Farm
 
Sekretaris II: apt. Elfia Neswita,S.Farm., M.Farm
 
Bendahara: drg. Sulfia Dewi Rambe, M.H.(Kes.) 
 
Bendahara I: Ameliya Bangun, SH., MARS 
 
Bendahara II: Febryan Hassan Siregar, S.Kom.
 
Asklin ini juga dilengkapi beberapa bidang di antaranya Bidang Organisasi dan Pengembangan Cabang, Pengendalian Mutu, Pengembangan SDM, Kajian Pembiayaan dan Advokasi Hukum. 
 
Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan Seminar dengan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Surveyor PD Asklin Sumut Dr.dr. beni SATRIA, MKes,SH,MH dan dr. Ibnu Yazid Shabri, SH, MKM, Perwakilan BPJS Kesehatan Wilayah Sumut - Aceh Dr. Nur Eva, Ketua PD Asklin Sumut Dr. dr. Khairani Sukatendel, M.Ked (OG), Sp.OG (K), SH, MH (Kes).