MEDAN - Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) mengelar pengajian rutin dan silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan. Pengajian yang menghadirkan ustazah Hj Marliah MH ini mengulas persiapan yang harus dipersiapkan dalam menyambut bulan Ramadan, Senin (13/3) di Sopo Gadang Jalan Sei Petani Medan. "Apa yang perlu dipersiapkan dalam menyambut bulan Ramadan. Karena banyak yang tahu Ramadan tapi dia tidak paham apa yang harus dipersiapkan dalam menyambut kedatangan induk dari segala bulan ini," ujar Hj Marliah.

Selama ini lanjutnya, banyak yang dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan ini masih sekedar seremonial.

"Karena jika tidak, tidak mungkin dalam dua minggu pelaksanaan saja tarawih sudah sepi, yang tinggal hanya pemain tetap.Maka kita sangat perlu mempersiapkan fisik dan mental.

Hj Marliah memaparkan persiapan yang sangat penting antaranya, untuk sahur berarti bangun lebih awal dari biasanya. Aktivitas yang dilakukan dengan menegakkan/menghidupkan malam Ramadan dengan sholat, zikir, membaca Alquran.

"Tantangan saat ini gadget, dimana kita lebih lama pegang gadget dibandingkan baca Alquran," ujarnya.

Selanjutnya hal yang perlu dipersiapkan dengan memperbaiki hubungan dengan Allah, kemudian memperbaiki hubungan dengan manusia.

Selain itu, mempersiapkan budjed Ramadan untuk bisa memberi makanan, sebab dalam hadis disebutkan siapa yang mempersiapkan makanan untuk orang berbuka puasa, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut. Dengan tidak membedakan makanan yang diberikan dengan yang dikonsumsi.

Sementara Ketua FKMI, Hj Revita Lubis menyebutkan pengajian ini dalam rangka silaturahmi menyambut bulan suci Ramadan, setelah dua bulan vakum.

"Setelah kegiatan ini juga, kita akan mengumpulkan paket sembako Ramadan," ujarnya.

Ke depannya juga lanjut Revita, dalam setiap pengajian rutin pihaknya akan fokus membahas lebih dalam mengulas hukum - hukum Islam dan fikih wanita, bukan hanya sekedar ngaji saja.

"Intinya setiap pengajian rutin diharapkan mendapatkan ilmu pengetahuan keagaaman yang bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Saatnya kita berkumpul dan menyerap pengetahuan dari ahlinya dalam hal ini muallimah yang kita undang sebagai pembicara," pungkas Revita Lubis.