MEDAN - Star Premiere Eye Center (SPEC) menggelar pemeriksaan mata gratis bagi jurnalis dan keluarga, Rabu (8/3/2023). Pasien dalam kegiatan ini, menerima pelayanan mulai pemeriksaan Visus dan ARK, Tonometer Non Contac, hingga konsultasi langsung dengan dr Heri Purwoko SPM (K).
 
Public Relation dan Marketing SPEC, Fajaruddin Nasution menyebutkan klinik mata yang baru beroperasional dua pekan ini, hadir menjawab kebutuhan masyarakat terhadap tempat pemeriksaan dan pengobatan berkualitas, dengan tenaga ahli berkompeten serta alat -alat berteknologi tinggi serta tempat nyaman dan pelayanan terbaik.
 
“Kompetensi ini bisa dilihat bahwa yang menjadi owner di SPEC ini merupakan spesialis mata berpengalaman. Sehingga dokter kami memiliki kewenangan untuk memutuskan obat apa yang digunakan, kemudian teknologi apa yang paling bagus dan tepat, sehingga tindakan untuk pasien juga lebih maksimal. Atas dasar itu, kami mendirikan klinik mata SPEC ini, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” ujar Fajaruddin.
 
Ia menambahkan, untuk teknologi, pihaknya menggunakan teknologi Jerman dan Amerika. 
 
“Jadi ketika teknologi yang mutakhir bersanding dengan dokter yang baik dan benar, maka hasilnya akan maksimal,” tambahnya.
 
Untuk SPEC sendiri, dikatakan Fajaruddin, sangat fokus terhadap penanganan retina dan katarak, walau pun sebetulnya pihaknya bisa menangani kasus-kasus lain.
 
Fajaruddin menjelaskan fasilitas di SPEC yang menawarkan berbagai pelayanan mulai pemeriksaan, konsultasi, hingga operasi. Tempat ini juga dilengkapi dengan musala, restrooom yang bersih, serta ruang tunggu nyaman. 
 
 
Sementara kesadaran masyarakat untuk melakukan perawatan terhadap kesehatan mata, Direktur PT Startec ini menyebutkan sudah mulai membaik. Karena sudah ada yang melakukan pemeriksaan mata berkala.
 
"Sekarang sudah mulai ada perbaikan. Artinya walaupun belum ada keluhan, sudah ada masyarakat yang memeriksakan matanya secara berkala. walaupun masih jauh dari yang kita harapkan," ujarnya.
 
Sebelumnya, lanjutnya kalau belum sakit orang biasanya nggak kontrol, sekarang semenjak di zaman era digitalisasi mungkin orang sudah banyak membaca, banyak gadget segala macam jadi orang ngerasa perlu memeriksakan mata, melakukan deteksi dini, dibandingkan negara-negara maju.
 
Ada pun keluhan yang paling sering disampaikan pasien adalah mata perih dan kering, yang dipicu karena frekwensi berkedip mata di bawah seharusnya, sehingga membuat mata lebih mudah lelah karena kekurangan cairan.
 
Karena pada saat berkedip, sebenarnya mata sedang memberikan pelumasan terhadap mata agar mata bekerja lebih nyaman.
 
SPEC juga menawarkan pengobatan untuk masalah katarak dengan teknologi paling mutakhir yang disebut dengan ultrasonic. Jadi cukup memakan waktu lima menit, operasi katarak bisa selesai, selanjutnya pasien bisa melakukan aktivitas biasa.
 
Sebagai klinik mata yang ditangani langsung dokter berpengalaman, yakni dr Heri Purwoko SPM (K), pasien di SPEC ini bukan hanya berasal dari Medan sekitarnya tapi juga dari daerah lain terutama dari provinsi Aceh.
 
Fajaruddin ini juga menjelaskan jika dokter Heri sering menerima rujukan dari dokter mata lain terutama untuk penanganan kasus retina termasuk kasus paling fatal. Misalnya saja, saraf putus yang bisa membuat pandangan gelap sama sekali. Terhadap hal seperti ini, pihaknya bisa menangani selama masih dalam golden periode. Tetapi jika sudah melewai masa tersebut ,maka penyembuhannya menjadi fifty-fifty.
 
Terkait pilihan tempat di MMTC yang notabenenya berada di wilayah Deliserdang, menurut Fajaruddin, tempat ini lebih representatif untuk beberapa hal, misalnya saja lahan parkir yang luas, selain itu, di Deliserdang klinik mata juga masih terbatas sehingga bisa menjawab kebutuhan masyarakat di Deliserdang sekitarnya. Ia juga meyakini daerah Medan Estate memiliki prospektif dengan semakin bertumbuhnya kawasan tersebut.
 
Fajarudin menyebutkan untuk harga pihaknya sangat kompetitif. Sedangkan untuk pelayanan BPJS sejauh ini pihaknya sedang mengajukan permohonan. 
 
"Kita sedang ajukan kerjasama dengan BPJS semoga mudah-mudahan secepatnya bisa ditanggapin BPJS. karena kita pastinya ingin memberikan pelayanan ke semua lapisan masyarakat," ujarnya.
 
"Kita menargetkan akan menjadi pusat retina untuk Sumut dan Aceh. Karena kita memang siap, untuk itu termasuk dokternya," ujarnya.
 
Setelah melewati pemeriksaan mata menggunakan peralatan, masing-masing jurnalis berkesempatan untuk konsultasi langsung dengan dr Heri Purwoko SPM (K). 
 
Dalam kesempatan tersebut dr Heri Purwoko SPM (K) juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan mata berkala sekali dalam setahun.