PALAS - Sekitar puluhan rumah warga terendam banjir setinggi hampir satu meter diwilayah di Desa Handis Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), Jumat (3/3/2023).

Kepala Desa Handis Julu, Sukri Pohan mengatakan, banjir mengenangi sekitar 25 rumah warga disebabkan luapan sungai Batang Taris yang berjarak empat ratus meter dari desa tersebut. 

Dikatakan, meluapnya sungai  Batang Taris akibat  tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari belakangan ini.

"Dalam peristiwa  banjir ini, tidak ada korban jiwa, tetapi barang-barang  dan peralatan rumah tangga terendam banjir," terangnya.

Sukri menjelaskan, saat ini pihak BPBD Kabupaten Palas dibantu pemerintah desa sedang melakukan evakuasi barang -barang warga kerumah yang tidak terdampak banjir.

"Kondisi banjir yang merendam puluhan rumah warga telah dilaporkan  kepada pemerintah Kecamatan Barumun," terangnya.

Ia berharap, pihak pemerintah Kecamatan dan BPBD Palas  segera memberikan bantuan untuk penanganan banjir yang mengepung pemukiman warga.

"Saat ini, kondisi air mulai sedikit menyurut daru sebelumnya karena hujan mulai reda," ungkapnya.

Kepala Desa berharap, adanya  bantuan pendirian Posko dan tambahan personel untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian banjir susulan di desa setempat karena warga masih khawatir.

Ditanya terkait aktivitas peserta didik yang tidak dapat pergi kesekolah akibat banjir. Kepala Desa Handis Julu menetangkan, pihaknya sudah melaporkan kepihak sekolah dan meminta izin agar siswa dan siswi diberikan izin akibat banjir.

Sebelumnya Kaban BPBD Palas,Amit Hadi Nasution melalui Sekretaris,Irsan Soleh Lubis mengatakan, saat ini pihaknya sedang berada di Desa Handis Julu,untuk memberikan bantuan pertolongan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir.

"Ada sekitar 25 rumah yang belum bisa dimasuki warga karena kondisi rumahnya masih kondisi terendam air," pungkasnya.