PALAS - Seorang warga Padangsidimpuan ditemukan tewas mengenaskan dengan luka robek di bagian dada.

Perempuan ini diduga korban pembunuhan yang terjadi, Selasa (28/2/2023) di saat huja lebat diperkirakan sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Salah seorang petugas penjaga kantor BPS Kabupaten Padanglawas, M.Yakup Nasution menceritakan,tadi malam ada dua orang lelaki meminta tolong kepada salah seorang pekerja BPS kontrak bernama Arif di saat sedang bekerja menginfut data.

Lalu,katanya Arif bersama dua lelaki yang tidak dikenal, secara bersama ke lokasi TKP kebun ubi yang ada gubuknya, lalu korban diangkat dan dibaringkan di teras kantor BPS.

Kata dua orang lelaki tersebut, lanjutnya bahwa perempuan ini pingsan, lalu diberikan minyak kayak putih agar sadar, ungkap Yakup menceritakan kepada Go Sumut, Rabu(1/3/2023) di pelataran kantor BPS Kabupaten Palas.

Korban diketahui bernama Yetti Sarah Siregar (30) warga Kota Padangsidimpuan. Saat ini korban mengkontrak rumah di lokasi Al Muhajirin, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.

Sementara informasi yang dihimpun dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi, mayat seorang perempuan yang diduga korban pembunuhan terjadi Selasa (28/2/2023) malam disaat kondisi hujan lebat, dilokasi kebun ubi yang berdekatan dengan gudang kosong yang dijadikan tempat penyimpanan barang proyek dan tidak jauh dari kantor BPS Kabupaten Palas.

"Peristiwa ini cukup mengegerkan masyarakat disekitar jalan Pembangunan, Kelurahan Pasar Sibuhuan,"kata warga.

Menurut masyarakat, kondisi perempuan yang diduga korban pembunuhan tersebut, ditemukan dalam kondisi telungkup di tanah dibawah gubuk kebun ubi milik masyarakat.Dengan memakai busana baju daster warna hijau lumut ada motif bunga -bunga dengan kondisi luka robek dibagian dada.

Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Hitler Hutagalung.SH.MH  yang ditemui dilokasi TKP saat melakukan olah TKP membenarkan, ada seorang perempuan tewas dengan kondisi luka robek dibagian dada.

Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP dilokasi kejadian dengan memasang police line dan melakukan pengecekan disekitar lokasi. 

"Kejadian ini masih dalam penyelidikan, saat ini  korban lagi menuju  Medan untuk keperluan autopsi,"ujarnya singkat.