LANGKAT -Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin meletakan batu pertama pembangunan Masjid Halimah Abdul Hamid dan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, di Jl. Perniagaan Lingk. VI Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Rabu 22 Februari 2023.
Ustad Zunaidi Abdilah,S.Pdi Selaku ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin SH yang telah hadir di acara peletakan batu pertama Mesjid Halimah Abdul Hamid. "Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh undangan yang tak dapat kami Sebutkan satu persatu yang telah meringankan langkahnya hadir ke tempat peresmian meletakkan batu pertama," ucapnya. Tanah yang diwakafkan merupakan pemberian dari Prof.M.Hata, di mana rencana pembangunan masjid ukuran 7,5 M x 11,5 M, namun ada perubahan menjadi 13,5 M x 16 M dengan perkiraan menghabiskan dana sebesar Rp700 juta. Selanjutnya penyerahan SK tanah dan penentuan arah kiblat oleh kementerian agama kabupaten langkat kepada ketua panitia pembangunan. Ketua Baznas Sumatera Utara Prof.M.Hata menyampaikan, tanah seluas 15 rantai ini dia beli 3 bulan lalu. M.Hata juga menyampaikan bahwasannya tanah ini di wakafkan untuk pembangunan masjid seluas 1000 M dan selebihnya untuk pembangun sekolah peternakan, dan sekolah ini juga sudah disetujui oleh Gubernur Sumut dan akan dikucurkan dana sebesar Rp5 M. "Saya memanggil tokoh agama dan masyarakat untuk menyerahkan wakaf tanah pembangunan masjid di sini. Namun saya meminta agar nama masjid di buat namanya Mesjid Halimah Abdul Hamid yang di ambil dari nama ibu kandung saya yang merupakan orang paling berjasa di hidup saya," ucapnya. Dia berharap kepada masyarakat sekitar agar kiranya bersama-sama bergotong royong membangun masjid ini. "Karena saya hanya bisa mewakafkan tanah, namun saya tidak bisa membangunnya," jelasnya. Plt.Syah Afandin menyampaikan, ini merupakan dukungan kepadanya untuk menjalankan program Pemerintah Kabupaten Langkat menjadikan Langkat yang relijius. "Saya kenal dengan abang saya ini Prof.M.Hata sudah 35 tahun, beliau adalah orang yang selalu beruntung," ucapnya. "Abang lah sebagai contoh kepada orang kaya yang selalu bersedekah, sekarang ini banyak orang kaya yang takut untuk bersedekah dan abang lah yang menjadi salah satu contoh untuk mengajak orang-orang kaya lainnya untuk bersedekah," terangnya.
Ustad Zunaidi Abdilah,S.Pdi Selaku ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin SH yang telah hadir di acara peletakan batu pertama Mesjid Halimah Abdul Hamid. "Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh undangan yang tak dapat kami Sebutkan satu persatu yang telah meringankan langkahnya hadir ke tempat peresmian meletakkan batu pertama," ucapnya. Tanah yang diwakafkan merupakan pemberian dari Prof.M.Hata, di mana rencana pembangunan masjid ukuran 7,5 M x 11,5 M, namun ada perubahan menjadi 13,5 M x 16 M dengan perkiraan menghabiskan dana sebesar Rp700 juta. Selanjutnya penyerahan SK tanah dan penentuan arah kiblat oleh kementerian agama kabupaten langkat kepada ketua panitia pembangunan. Ketua Baznas Sumatera Utara Prof.M.Hata menyampaikan, tanah seluas 15 rantai ini dia beli 3 bulan lalu. M.Hata juga menyampaikan bahwasannya tanah ini di wakafkan untuk pembangunan masjid seluas 1000 M dan selebihnya untuk pembangun sekolah peternakan, dan sekolah ini juga sudah disetujui oleh Gubernur Sumut dan akan dikucurkan dana sebesar Rp5 M. "Saya memanggil tokoh agama dan masyarakat untuk menyerahkan wakaf tanah pembangunan masjid di sini. Namun saya meminta agar nama masjid di buat namanya Mesjid Halimah Abdul Hamid yang di ambil dari nama ibu kandung saya yang merupakan orang paling berjasa di hidup saya," ucapnya. Dia berharap kepada masyarakat sekitar agar kiranya bersama-sama bergotong royong membangun masjid ini. "Karena saya hanya bisa mewakafkan tanah, namun saya tidak bisa membangunnya," jelasnya. Plt.Syah Afandin menyampaikan, ini merupakan dukungan kepadanya untuk menjalankan program Pemerintah Kabupaten Langkat menjadikan Langkat yang relijius. "Saya kenal dengan abang saya ini Prof.M.Hata sudah 35 tahun, beliau adalah orang yang selalu beruntung," ucapnya. "Abang lah sebagai contoh kepada orang kaya yang selalu bersedekah, sekarang ini banyak orang kaya yang takut untuk bersedekah dan abang lah yang menjadi salah satu contoh untuk mengajak orang-orang kaya lainnya untuk bersedekah," terangnya.